Part 76: Lahiran

846 101 12
                                    

🌹

🌹

🌹

...

Sis, Jeng, Kak, Dik, Om, Tante, Guys, Girls, jangan lupa klik Vote ⭐ dan Follow yess.. itung-itung obat pegel hehe..





.
.
.




.
.
.

🌹Selamat membaca

.
.
.



















Beberapa hari lalu, Moonyoung dan Taeyoung terlihat saling berdiam diri. Taeyoung tidur di sofa depan tv. Keduanya beraktivitas seharian tanpa saling menyapa.

Mereka mengalami sedikit perselisihan, permasalahannya bermula di saat pergi ke supermarket.

Flashback On.

Moonyoung sedang memilih-milih sayuran. Dan Taeyoung mendorong kereta belanja mereka.

"Sayang, kenapa harus berbelanja seperti ini? Aku bisa menyuruh para pembantu untuk membelinya. Sudah tugas mereka sayang."seru Taeyoung membujuk istrinya

"Kau juga....sedang hamil."serunya lagi

"Sstttttt....."seru Moonyoung memanyunkan mulutnya ke depan dengan huruf o lalu membuat angka satu dengan jari telunjuknya di depan mulutnya.

"Baiklah. Tapi cepat yah? Aku tidak mau kau kenapa-kenapa sayang. Kau bisa lelah."ujar Taeyoung lagi

Moonyoung memalingkan wajahnya dan melirik tajam.

"Aku sedang ngidam belanja, dan kau tidak mau menurutinya sepenuh hati?"omel Moonyoung tiba-tiba

Taeyoung terdiam mematung.

"E...e...baiklah...baik sayang...jangan marah ya, kasian bayi kita.m?"seru Taeyoung sedikit ketakutan

"Hm..."Moonyoung memalingkan wajah dengan kesal lalu pergi dari hadapan Taeyoung dengan cepat

Taeyoung menghela nafas panjang sebentar, lalu berjalan kembali mengikuti arah pergi Moonyoung yang sudah menghilang di depannya.

"Sayang?"mencari-cari

Jeng jengg......

Sorotan mata kecemasan berubah, saat melihat seorang pria tampan sedang berbicara dengan Moonyoung dengan senyuman dan tatapan yang hanya Taeyoung yang tahu, itu tatapan seperti apa pada istrinya.

Tatapan mata yang kian menajam, hati yang membara dan kian memanas karena pemandangan yang ia lihat itu.

Moonyoung memang wanita hamil yang sudah tentu perutnya akan terlihat oleh pria lain, dan pasti pria lain sudah tahu jika Moonyoung sedang hamil dan sudah menikah.

Namun, wajah cantik dan aura serta kharismanya tak dapat dielakkan jika ia menjadi daya tarik para pria tampan untuk mendekat bahkan saat hamilpun, pria-pria lain bisa melihat dengan jelas kecantikannya lebih meningkat dan lebih mempesona.

Nafas Taeyoung menggebu-gebu. Ia tak ingin memarahi istrinya, tetapi...ini sudah ke sekian kalinya sejak masuk ke supermarket itu, seorang pria selalu menghampiri istrinya.

Taeyoung yang sudah tidak sabaranpun mendekat dan berjalan cepat. Ia menarik tangan Moonyoung tanpa aba-aba. Menariknya dengan sedikit kencang keluar dari supermarket itu, tanpa memperdulikan belanjaan mereka.

Our Cold Love ❤  (END)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang