Part 12: To be Party

495 65 14
                                    

💕 Yukk tekan tanda ⭐ dulu!

~ Selamat Membaca ~

.

.

.

♡♡






🌹

"Hei heiii Madam datang....cepat...cepat bersiap...jangan sampai berantakan....atur...atur" Teriakan beberapa karyawan mengetahui Moonyoung telah sampai dan berada di parkiran mobilnya.

Mereka berhamburan, berlari kesana kemari menyusun rapih berbagai file/dokumen dan secepatnya menyelesaikan laporan-laporannya.

😤Sementara di Mobil

Moonyoung yg masih memikirkan perjodohan, pertunangan hingga pernikahan.

Sangat memusingkan baginya sampai tidak bisa tidur beberapa hari.

Moonyoung yg biasanya tidak memperdulikan masalah dan langsung memerintah orang lain untuk menyelesaikan masalahnya pun sekarang bingung harus bagaimana.

Karena masalah ini tak bisa ia selesaikan dengan mudah, bahkan mungkin tak akan selesai.

Dia hanya perlu menuruti perintah ayahnya.

Tuntutan demi tuntutan yg selalu dia trima dari sang ayah walau membuatnya lebih dewasa dan tegas dalam mengambil keputusan, namun tetap saja menikah?

Menikah bukan hal mudah dalam membangun rumah tangga. Akan ada banyak persoalan yg terjadi melebihi disaat kita masih sendiri. Masalah kecil maupun masalah besar.

Pilihan dan sifat keduanya juga menjadi penentu seseorang untuk memecahkan masalah yg terjadi.

Moonyoung sangat khawatir rumah tangga yg akan dia bangun nanti akan sama seperti ayahnya dan ibunya dulu. Setiap hari bertengkar, ibu yg sakit-sakitan namun selalu tersenyum di depan anaknya.

Ayah yg selingkuh dan lebih mementingkan pekerjaannya.

Ketakutan terbesar yg akan dialami Moonyoung seumur hidupnya ketika memulainya.

Memikirkan orang yg akan menikahinya adalah orang yg tidak ia kenal, bahkan melihatnya saja sudah membuatnya kesal.

Apakah akan tumbuh rasa sayang? Cinta? Padanya yg akan menjadi suaminya? Moonyoung hanya bisa pasrah dengan kehidupannya.

Berharap terlahir kembali menjadi orang biasa yg hidup bebas bersama dengan orangtua yg memberi kasih sayang padanya.

Menikahi pria yg dicintainya dan membangun keluarga yg bahagia.

"Hhhhaaaaahhhhh......." Moonyoung menghembuskan nafas dalam-dalam dan menutup mata sambil bersandar di kursi mobilnya

⭐🌟⭐

Tok tok..tokk..
Sebuah ketukan kaca menyadarkan Moonyoung dari pemikirannya.

("Ya, aku harus kuat."dalam benaknya)

Moonyoung pun keluar dari mobil. Di sana sudah berdiri asisten sekaligus sahabatnya itu.

"Nn.Moon, kau baik-baik saja?" Tanyanya khawatir

"Ya"

Mereka beranjak menuju lift dan menemukan Mirae tengah menunggu lift juga.

"Seo Miraeee...." panggil Dami sambil ingin mengajak mengetoss

"Kim Damiiii...." tersenyum mendekat dan keduanya melakukan toss

"....."

"Yha!...kau tak apa?bicaralah kalau kau sebenarnya sedang khawatirkan pernikahanmu kan?" Tanya Mirae

Our Cold Love ❤  (END)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang