Our Cold Love ❤ (END)

Part 20: Ibu

🌹😭

□ □ □ □ □

Hari ini masih hari cuti mereka. Memutuskan untuk beristirahat di rumah adalah keputusan yg tepat.

Taeyoung yg tengah berganti pakaian, berjalan keluar dari kamar berniat memesan sarapannya.

Ia melotot kaget melihat Moonyoung yg baru pertama kali ia lihat menginjakkan kaki di dapur.

Wanita itu sedang membuat sarapan.

Ia bisa memasak? Itu yg terpikir dalam benak Taeyoung saat ini.

Taeyoung otomatis berjalan terduduk saat melihat istrinya itu menaruh 2 piring nasi goreng di meja makan itu, walaupun tanpa berkata apapun atau melirik kepadanya.

Mereka sarapan bersama dengan kesunyian.

Ia beberapa kali melirik ke arah sang istri yg duduk di depannya, karena masih tak percaya ia bisa memasak.

Nasi goreng buatannya pun sangat enak.

("Apa dia memang bisa memasak? Dari tatapannya, ia mencerminkan seorang wanita yg tidak pernah menginjak dapur dan hanya bisa memerintah. Apa aku salah?" Dalam benak Taeyoung sambil memperhatikan istrinya yg tengah asik menyantap sarapannya)

"Eghemmm...boleh aku minta lagi?aku masih lapar" Tanyanya pada sang istri yg kini tengah terdiam mendengar tutur Taeyoung yg sedikit lembut itu

Taeyoung sebenarnya sudah kenyang hanya saja nasi goreng ini begitu nikmat sehingga ingin memakannya terus.

"Ambil saja. Ada di pemanas." Singkatnya dengan ekspresi datar tak melirik pada suaminya sedikitpun

Moonyoung yg selesai menghabiskan sarapannya pun beranjak mengangkat piringnya, namun tertahan.

Taeyoung menahan lengannya.

"Biar aku saja. Kau sudah memasaknya."ujarnya singkat dengan nada datar

"Okey." Moonyoung menaruh kembali piringnya di meja makan lalu beranjak pergi ke kamar

Setelah menambah beberapa sendok nasi goreng itu, Taeyoung terhenti melihat Moonyoung yg tengah bersiap untuk keliar.

"Kemana?" Tanyanya

Moonyoung pun berhenti setelah mendengar suara itu.

"Urusan." Ujarnya datar tanpa menoleh

Lalu Moonyoung lanjut berjalan keluar.

"Hiss..." ujar Taeyoung dengan tatapan mengejek

⭐🌟⭐

Moonyoung sempat mampir pergi ke sebuah pusat elektronik.

Ia membeli sebuah handphone dan sebuah tablet.

"Permisi nona ada yg bisa dibantu?" Ujar sang pelayan toko itu

"....." memberikan 2 barang itu dengan tatapan datar lalu beranjak ke kasir

"Permisi nona, apa tak mau di coba dulu?" Tanya pelayan itu bingung

"Tidak."

"Ah. Baiklah.."sambil mulai menghitung kedua barang itu

"Permisi nona, apakah anda mau mengambil anti gores dan silikon agar tak gampang tergores?" Tanya si pelayan