Our Cold Love ❤ (END)

Part 21: Pria Asing

🌹Pria Asing

□ ■ ■ ■ □

Waktu telah menunjukkan jam 12 siang.

4 wanita sedang asik berjalan-jalan di sebuah mall/ pusat perbelanjaan.

Mereka singgah ke beberapa tempat untuk berbelanja.

Yujin yg sedari berbelanja beberapa dress, heels, dan beberapa makeup tak menyadari jika kedua bodyguard y berjalan di belakangnya tengah tersiksa memegang belanjaan yg telah menumpuk.

Dami yg tengah asik memakan sepotong waffles.
Yg ternyata bukan hanya sepotong, dilengannya digantung beberapa bungkus waffles lainnya dengan berbagai rasa.

Mirae yg asik meminum bubble teanya, dengan sebelah tangan asik memainkan sesuatu di handphonenya.

Namun Moonyoung yg sedari tadi hanya berdiri menunggu mereka berbelanja tanpa membeli apapun.

"Yha. Kau tak membutuhkan apapun?"

Moonyoung dengan ekspresi datar andalannya hanya menggeleng kecil.

"Aa. Ada." Seakan mengingat sesuatu

Lalu Moonyoung berjalan ke sebuah toko buku yg di ikuti teman-temannya.

Dami dan Mirae harus tertahan di luar, di larang masuk oleh pelayan toko karena membawa makanan.
Mereka hanya pasrah menunggu tepat di depan pintu yg secara tidak sengaja menghalangi pengunjung yg lain yg akan masuk.

Pelayan toko yg melihatnya pun heran dan ingin menegur mereka kembali.

"Emm..permisi nona tapi bisakah berdiri tidak menghalangi pintu masuknya?" Sambil takut-takut karena melihat tatapan dan dandanan keduanya seperti preman pasar

Dami & Mirae pun menggeser hanya 3 langkah kecil secara bersamaan.

"Sudah?" Ujar dami

"Eh?..iya. terimakasih he." Sambil bingung

Kalo mau dibayangin mereka berdua ini udah kayak satpam penjaga toko ajah😅, kayak nggak bisa jauh-jauh dari pintu.

Sementara mereka tidak memperdulikan para bodyguard Yujin yg tengah kesusahan membawa tumpukan barangnya.

"Permisi nona, kami sebaiknya membawa barang-barang ini dulu ke mobil." Sambil menatap 2 wanita di depan toko dari sela-sela gundukan bungkusan itu.

Dami & Mirae hanya mengangguk kecil, lalu kedua bodyguard itupun pergi.

⭐🌟⭐

Di dalam toko buku.
Moonyoung berjalan melihat beberapa buku tanpa menyentuhnya, dengan kedua tangan yg dilipat di dada.

Yujin yg sedari tadi mengekorinya kebingungan mengikuti temannya itu yg sedari tadi hanya berjalan melihat buku tapi tak memilih satupun.

"Moonyoungahh...kau tak memilih buku?" Dengan wajah penasaran

"Sepertinya tak ada di sini. Ayo pergi." Terhenti dan menoleh ke arah Yujin

Tapi mereka dicegat oleh seorang pria.