Our Cold Love ❤ (END)

Part 22: Ajakan

🌹Ajakan Makan

■ □ □ □ ■

"Yha!...yha?...isshhh dia malah menutup telfonku..."omel kesal Minho

Minho lalu melanjutkan pekerjaannya di kantor.

Ia berjalan sambil menggunakan gaya coolnya dan melakukan wink beberapa kali pada karyawan-karyawan wanita.

Tapi terhenti saat tak sengaja bertabrakkan dengan tubuh sang ayah yg sedari tadi berdiri melihat kelakuan sang anak.

"Aughhh..." terpental memegang tubuhnya

"Oh?ap...appa(ayah)...hiii." raut terkejut lalu tersenyum kaku

"Kau sudah mengajak tunanganmu?" Tanya sang ayah

"Sudah, tapi ia menolak ajakanku hem.." memanyunkan bibirnya

"Kayaknya dia tidak suka denganku. Kalau bertemu denganku seakan dia ingin membunuhku dengan matanya yg menyala." Omelnya sambil memperagakan matanya yg melotot

"Jika kau tak bisa membujuknya, kau akan tahu akibatnya." Ujar singkat sang ayah lalu beranjak pergi

"Ay..ayah..." panggil Minho

"Ishhh....menyusahkan saja wanita itu." Omelnya

⭐🌟⭐

Situasi beralih di cafe

"Yha, ada apa? Mengapa tadi kau berteriak?" Tanya Yujin penasaran

"Oh? Apa suaraku tadi sangat kuat?" Tanya Mirae

Mereka mengganggukkan kepala.

"Hhhaeeehhh....tidak tahu aku tiba-tiba saja badmood." Ujar Mirae sambil bersandar di sofa dan menutup matanya

"Kalau badmood, sebaiknya kau lakukan hal yg kau suka. Seperti makan?" Seru Dami memberi solusi

"Ishhh..aku tidak sepertimu, kalau makan langsung senang. " omel Mirae

"Benarkah?....yummm...yumm..." sambil mengunyah

Tiba-tiba Mirae bangun dan duduk tegak seakan mendapat ide.

"Kenapa?" Tanya Yujin

"Sepertinya aku harus ketempat itu lagi, sudah lama aku tak ke sana melakukan peregangan." Sambil melakukan peregangan kecil

"Ouhhh....olahraga?gym?ata..u berkelahi?" Tebak Yujin

"Adadeh...hehe.." ejeknya

"Yah sudah kita habiskan dulu camilan ini, setelah itu kembali ke kantor." Lanjutnya langsung bersemangat

Merekapun menghabiskan camilan itu, walaupun sebenarnya Damilah yg membantu menghabiskan semuanya.

⭐🌟⭐

Situasi si ruang kerja Moonyoung

Tokk tokk tokk

"Masuk."

"Hai.."

Masuklah seorang pria dengan tubuh kurus, kekar dan tinggi seperti model.
Pria itu memiliki raut wajah yg sedikit licik dan menakutkan.
Tapi yahh..kita kan tidak boleh menjudge orang dari muka yah, siapa tau baik.

"Oh? Ada perlu apa?" Tanya Moonyoung datar

"Hehem..hanya ingin menyapamu, sudah lama kita tak bertemu." Pria itu dengan santainya langsung duduk di sofa ruang kerja Moonyoung