Part 8: Pilihan

438 66 5
                                    

💕 Yukk tekan tanda ⭐ dulu!

~ Selamat Membaca ~

.

.

.

♡♡






🌹Pilihan

□ □ □ □ □

Sang ayah pun tersenyum dan mulai menjelaskan maksudnya pada Taeyeong.

"Jadi ini adalah Map yg menjadi khas turun temurun Keluarga bahkan sahabat pembisnis ayah."

"Ini adalah Map yg dikhususkan untuk melengkapi dan mempererat persahabatan dan keluarga."

"Langsung pada pointnya saja yah, aku tambah bingung." Seru Taeyeong yg penasaran.

"Jadi di dalam map merah ini hanya orang-orang yg berketurunan, bersahabat bahkan bisa saja sebagai parner kerja yg baik yg bisa lolos dan masuk dalam list map merah ini."

Taeyeong semakin dibuat bingung.

"Okeoke...ini adalah map perjodohan Taeyeong. Dan kau sebagai anak satu-satunya di keluarga ini, juga dengan umurmu yg ayah pikir sudah pantas untuk berkeluarga."

Namun dihentikan oleh Taeyeong yg terkejut mendengar kata 'Perjodohan' & 'Pernikahan'.

"Tunggu...tunggu...ayah. Maksud ayah aku dijodohkan dengan dua wanita ini?"

"Hahaha... Taeyeong, tidak dengan keduanya. Kau hanya harus memilih salah satunya saja untuk dijadikan istrimu" pengertian sang ayah

"Tapi aku belum bau menikah yah...pekerjaanku banyak dan ayah juga tau aku tidak tertarik dengan wanita manapun kan?" Ujar Taeyeong tak percaya.

Toktoktok...
Ketukan pintu membuat keduanya terdiam sejenak.

Sang ibu masuk membawakan teh hangat untuk keduanya.

Ketika sempat melihat map merah itu, ibunyapun tersenyum.

"Wahh... sudah ada yg sesuai yah?" Tanya sang ibu sambil senyum sumringah.

"Ibu juga tahu? Bagaimana bisa kalian menjodohkanku dengan wanita yg tidak aku kenal? Apalagi aku juga tidak tertarik untuk berhubungan dengab wanita manapun."

"Oooo...sayang tenang dulu dengarkan ibu ya." Diajak duduk oleh ibunya.

"Kau ini. Ibu tahu masa lalumu dengan wanita itu membuatmu tidak bisa dengan gampangnya mempercayai wanita. Karena itu ibu dan ayahmu mencarikan wanita yg sangat tepat dengan kriteria dan cocok untukmu nak." Ucap sang ibu sambil membelai sang anak agar tenang.

"Lagipula tidak semua wanita itu sama nak. Kau anggap saja wanita yg kau temui dulu itu adalah salah satu beban dalam hidupmu yg harus kau singkirkan jauh-jauh nak."

"Terkadang ada wanita dengan rupa yg sangat baik di depan orang lain, tetapi di belakang sangat busuk. Ada juga wanita yg ceria selalu tertawa, tetapi memiliki hati yg mudah goyah dan gampang melemah."

"Aa...ibu juga sempat bertemu seorang gadis yg manis dan cantik, dia memiliki tatapan kuat dan mengintimidasi jika dilihat dari luar. Tetapi jika kau mengenalnya secara menyeluruh, dia adalah wanita yg penuh kasih sayang, tegar, walaupun mempunyai raut wajah seperti gadis kesepian yg merindukan seseorang."

Ayahnya termelongo mendengar perkataan sang istri.

"Apakah ada dari antara keduanya?" Tanya sang ayah penadarsan, yg diikuti anggukan kecil dari sang ibu.

Our Cold Love ❤  (END)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang