13. Panass

122 14 0
                                    

Happy reading♥

Kini Gara sedang di kamar Sea. Sea juga ada di kamarnya. Sea tegah membaca novel sedang kan Gara mengotak atik Hp Sea.

Sea teringat sesuatu.

"Abangggg"

"Apaaan dek. Bikin kaget ih" kesal Gara menatap Sea.

"Hehhe

Jadi gini. Emm gimana yaa"

"Yang jelas dong cantiik" gemas fara memcubit 2 pipi Sea.

"Ish sakit tau. Gini nih bang. Jadi kan Sea udah punya temen ada 3. Kayla,jihay, sama satu lagi anak baru namanya Livia.

Jihay sama livia 1 kelas. Dan Sea pengin bgt. Kalo Jihay sama Livia sekelas sama Sea dan Kayla.

Pindah kelas boleh. Maksudnya jihay sama Kayla yang pindah kekelas Sea.

Gimana bang"

Sea mulai menjelaskan apa yang ia dan teman teman nya bahas tadi.

"He emang bisa"

" plisssss" mohon sea dengan mata yang mengerjab lucu. Gara sungguh tidak bisa menolak.

"Ya coba deh tanya Xien. Kan dia yang tau sayangg" gemas Gara.

"Oiya mending langsung tanya Xien aja ya"

Sea beranjak dengan terburu menuju Rumah Xien. Sea hanya mengenakan sweater oversize berwarna pink keunguan. Dengan boneka rabbit kecil di bagian kanan. Celana training warna putih.

Rumah Xien ada di depan komplek. Jalan saja paling 5-10 menit an. Sea juga sudah sering berkunjung ke rumah Xien. Jadi sudah biasa lah.

"Adek gak mau di temenin" teriak Gara

"Egga usah abang. Sea sendiri aja bubaaay" teriak Sea juga

"TITIDJ dekkk"

"Siapppp"

Sea buru buru ke rumah Xien. Ternyata mommy nya sedang membuat Kue sedari tadi. Sea menghampiri mommy nya.

"Mommy"

"Eh adekk. Mau kemana tadi teriak teriak"

"Hehe mau ke rumah kakak. Ini buat cake kok Sea gak di ajak si" kesal Sea

"Halah Gak usah nanti bukanya selese tapi bahanya habis dulu" ledek Vivi sambil menoel hidung Sea.

"Ihh momiii"

"Yaudah kapan kapan deh ya. Kita buat bareng bareng" bujuk Vivi.

"Oke dehhhh"

"Nih bawa ya. Buat Bunda Dora sama Xien. Dah mateng itu" lalu Vivi menyerahkan bekal tuperware kepada Sea.

"Siap mi" sambil bersikap hormat

"Hati hati ya"

Sea pun pergi sebelum itu iya mencium pipi Vivi dan menyalaminya.

"Sea keluar dulu mi"

Dalam perjalanan Sea selalu mengembangkan senyumnya. Ia membayangkan jika Kayla, Jihay, dan Livia sekelas dengan nya. Sangat menyenangkan.

Sea juga bangga pada dirinya sendiri. Bisa memiliki teman setelah sekian lama. Semoga mereka benar benar real ingin berteman dengan Sea.

Tak sampai 10 menit kini Sea sudah sampai di depan gerbang Rumah Xien dan keluarga. Disapanya Satpam yang sedang berjaga.

"Neng laut ta dah lama gak keliatan nih" ucap satu satpam itu

"Hihi iya pak. Kak Xien nya yang main ke rumah Sea. Duluan ya pak"

The Visual Rich [COMPLETED]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang