39. Bersiap

150 11 0
                                    

Loren tengah di sibukan dengan berkas berkas dokumen yang hanya orang pintar tau. Pasti menjadi CEO muda itu sangat melelahkan. Tapi banyak cerita yang menyatakan CEO muda itu gampang karena punya kaki tangan.

"Huh" loren membuang nafasnya kasar.

Ceklek

Pintu ruangan loren terbuka dan menampakakan gadis mungil sedang cemberut. Loren mengerutkan kening bingung. Tumben sekali dia kesini.

"Abanggg" panggil Sea menuju ke arah loren. Dan memeluk leher sang abang.

"Sea mengapa adinya itu kesini?"bingung loren

"Abang sea sebel. Tadi sea cerita ke mommy tentang aise tapi mas mommy gak percaya"

"Terus udah sea kasih buktinya juga malah momy tambah marah sama sea"

"Sea kan jadi sedih"

"Abang gpp kan kalo sea kaya gini, soalnya gak ada yng jemput sea pas dari cafe sama mommy" di tinggal juga itu si Sea sad.

Tiba tiba loren melepas pelukan sang adik. Memang sedari tadi dia tak membalas pelukan sang adik.

"Tadi kamu bilang apa? Bukti tentang aise apa lagi itu?" Tanya loren beruntun

Sea menegakan badanya dan menatap dalam loren. "Ah yang pasti bang loren gak bakalan percaya juga sama sea. Nanti sea malah di marahin lagi" cemberut sea.

Loren pun ikut berdiri dan menuntun sea agar duduk di sofa dekat pintu. Mendudukan sea dan dirinya di sofa itu. Lagi lagi loren menggela nafas

"Coba mana buktinya, apa yang udah sea dapet" kemudian sea memberikan sebuah memory berisi video aise lengkap kegiatan yang sama sekali tak bjsa dibayangkan.

Sea sudah mendapat video itu dari ayah alex. Sea benar benar kaget apa yang ia dengat di wc itu ternyata benar.

Loren mengambil memori itu dan memasangkanya di leptop. Dia putarlah video rekaman tersebut. Sambil melihat rekaman itu pikiran loren menelisik pada sang adik. Sea ternyata sudah tau sebagian kecil dari rahasia aise. Loren harus segera bertemu dengan orang tuanya.

Loren memeluk erat sang adik

"Maafin abang" lirih loren menenggelamkan wajahnya di leger sang adik. Sea yang paham loren kini menyesal marah marah padanya.

"Gpp kok nanti juga sea balik lagi kaya dulu" ucap sea

-

Saat ini Xien dkk sedanng berkumpul di rumah Gara. Bahkan semua keluarga lengkap minus loren dan sea.

"Gar bomut dimana? " tanya varo

Gara yang masih fokus dengan hp nya  mrnoleh sekilas ke varo. "Main kyknya"

"Serius lo" kaget xien pasalnya setelah dari rumahnya kemarin mengambil rekaman di ayahnya xien tak saling menghubungi.

"Iya tadi chat lagi di kantor bang loren" jawab gerald yang tau raut wajah xien

"Sante boos" serempak alga gerild dan varo

Lirikan tajam pun didapat mereka ber 3.

"Nah kalo adik lo atu lagi itu dimana" tanya varo lagi

"Banyak tanya lo" serkas gerild

"Iya kemana?" Tanya alga juga

"Nah kalo itu si gue gak tau tadi pergi dianter supir kata bibi" jawab gara

Ketika malam tiba akan makan malam bersama tak lupa dengan masih adanya xien dkk. Sengaja memang mereka akan pulang nanti kalo udah mau pulang-

Ya biasa lah

"Aise mana bang?" Tanya lucas pada gara

Gara hanya menggeleng tanda tak tahu. Tiba tiba gadis berjalan masuk naik ke atas. Tanpa menoleh pada meja makan.

"Loh aise kok baru pulang" tanya yura , pandangan mereka semua mengarah ke aise. Aise pun terrsentak pasalnya kepalanya sangat sangat pusing dan ingin sekali rebahan dikasurnya.

"Maaf mi ai rada pusing ini mau istirahat" mereka pun mengguk

Tapi tiba tiba

"Dari mana kamu aise felholsi" suara berat itu tiba tiba menyeruak.

Dan apa tadi felholsi???

Xien menyeringai, ternyata ini waktunya..

Alga dan varo pun lantas berdiri,

"Om tante semua kayaknya kita pamit duluan deh misi semua" pamit alga sopan

"Oh iya maaf ya jadi belum sempet makan malam deh maaf ya nak" ujar yura

"Gpp tante mami kita pamot dulu ya" kemudian mereka pun pergi

"Bakalan ada paan ya ga di dalem" tanya Varo pada alga.

"Tau yang pasti ini maslah keluarga dan gak usah ikut campur deh" jelas alga

Saat hendak pulang mereka melihat mobil loren masuk dari gerbang utama. Mereka pun mengklakson

Tinn
Tintin

"Abag tadi kak Ga sama kak varo yah?" Tanya sea yang kini berjalan bergandengan dengan loren

"Iya sayang"

Saat mereka masuk mereka di kejutkan dengan....

"Kok?.....

-






































































Hayo lohhhh
Votenya nihhh dipojok kiri yaaa
Oh iya jangan lupa
Buat yang mau mutualan boleh banget

Ig: shynaizh_
Wattpad: alinnnnnnns
Tiktok: fromground_ | as | alinxnai
Ig2: thexlinn_

DM/komen/pesan aja -> follback fr wattpad

Nanti fast/slow pasti aku back

See youu

- next yukk -

Dimana jalan cerita sudah tertebak | oo tidak karena otak ku rendemm hahah

See youu semangat puasanya bagi yang islam

The Visual Rich [COMPLETED]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang