EmSa (END)

𝗘𝗺𝗦𝗮 26

Setelah Sabhira berdiam diri di gudang yang terletak di belakang mansion, ia sekarang berada dalam markas Wings of Death karna Sabhira tadi di telpon oleh Arthvana untuk ke markas jadinya sekarang ia telah berada di markas bersama hampir seluruh anggota Wings of Death.

"Buk bos baik-baik aja kan?"tanya Dito sambil menyugar rambutnya kebelakang.

Bugh

"Gak usah banyak gaya lo jadi Setan"ucap David setelag memukul lengan Dito.

"Heh mana ada setan seganteng gue. Paling kalo gue jadi setan semua setan pada minder gara-gara lihat ketampanan gue"ucap Dito dengan pd nya.

"Dih. Kalo lo beneran jadi setan yang ada lo setan terjelek"sahut Rizal kemudian bertos dengan David.

"Sungguh kejam engkau kakanda pada adinda mu Ini"ujar Dito mendaramatis membuat semua orang jijik melihatnya.

"Gak udah alay lo sempak hello kitty"celetuk Bagas.

"Anjim. Kenapa barang legend gue selalu di sangkut pautkan padahal kan gambarnya tuh lucu-lucu gimana gitu kok pada gak suka"curhat Dito.

"Ya lo tolol masih mending Spiderman lo waktu itu lah ini ganti jadi Hello Kitty"ujar Dimas.

"Eh tapi-tapi gue pengen lah ganti gambar sempak gue lagi"ucap Dito.

"Mau gambar apa lagi?"tanya Dimas malas.

"Mau yang gemesin gitu"ucap Dito.

"Yang gemesin yang gimana bego?"sekarang giliran Arthvana yang bertanya. Sabhira hanya diam menyaksikan sambil sesekali tertawa.

"Hehe mau yang gambar mermaid"ujar Dito cengengesan.

Plak

Bugh

Krek

Bruk

Bruk

"ANJIR SAKIT WOI TEGA AMAT LO PADA"

"WOI BADAN GUE KETINDI SAMA GENTONG"

"EH BANGSAT LEPASSSSSSS"

"WOI ANJIM DAH GAK SETIA KAWAN PANTAT GUE MERAH SAT"

"LEPASIN GUE NJING"

Begitulah teriakan Dito karna rata-rata pada mukulin, nindihin, jitakin, dan jambakin rambut Dito. Ya karna ucapan ngawur nya.

"Anjim dah lo semua remuk semua nih badan gue"ucap Dito sambil meringis.

"Bego"ucap Gefano yang sedang duduk di sofa dan disebelahnya ada Emerick yang sedang mengusap pucuk kepala Sabhira tanpa memperdulikam sekitar.

"Ya lo bodoh banget masa ganti sempak gambar mermaid kan tolol lo natural"ujar Dimas.

"Udah-udah kasihan tau Ditonya kalian gituin teru"bela Sabhira untuk Dito yang membuat Dito seketika bahagia.