𝗘𝗺𝗦𝗮 39

1.3K 56 6
                                    

🙂Haiiii🙂

🙂Maaf banget ya author lama-lama up🙂

🙂Udah follow akun author?🙂

🙂Ayok spam komen🙂

🙂Jangan lupa nge vote juga🙂

🙂Kalo ada typo kasih tau🙂

"Sabhira, kamu mau menemui kedua orang tua kamu apa enggak?"

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

"Sabhira, kamu mau menemui kedua orang tua kamu apa enggak?"

Sabhira mengalihkan perhatian nya dari yang semula kearah televisi menjadi sepenuhnya menoleh kearah Azkatia yang mentapnya dengan tatapan yang tak bisa ia artikan.

Sabhira menunduk kan kepalanya setelah itu. Ia bingung ingin menemui kedua orang tua nya apa enggak. Sebenarnya ia sungguh ingin menemui mereka karna ia merindukan suara, senyumam, tawa mereka meskipun itu semua bukan dari perbuatan dirinya melainkan dari kakaknya Delia. Tapi ia kembali mengingat semua perlakuan mereka selama beberapa tahun lamanya ia jadi mengurungkan niatnya.

"Gimana nak? Kamu mau atau tidak? Mommy gak bakal maksa kamu, kami ngerti gimana perasaan kamu saat ini."ucap Azkatia lagi.

"Gak boleh! Kamu gak boleh temui orang tua kamu lagi! Kamu gak inget apa perlakuan mereka sama kamu itu gimana?"celetuk Emerick.

"Heh! Kamu ini bukan nya ngasih saran buat Sabhira malah ngehasut!"ujar Reano yang kemudian ia nengalihkan perhatian nya kearah Sabhira "Sabhira Daddy tau gimana rasanya jadi kamu karna daddy pernah merasakan nya dulu. Tapi satu hal yang harus kamu tahu mama kamu adalah orang yang melahirkan kamu setidaknya beri mereka satu kesempatan. Perlakuan mereka kepada kamu memang buruk tapi kamu tidak tahu bahwa lebih parah perlakuan orang tua daddy dulu. Daddy makan satu kali dua hari, tidur selalu digudang itu pun yang diluar rumah, kerjaan daddy pasti selalu antar jemput pembantu atau pun yang lain yang ada dimansion bukan antar jemput orang tua atau adek daddy, daddy setiap hari selalu disuruh bersihin mansion padahal masih banyak pembantu disana, dan masih banyak lagi yang daddy lakuin. Gudang adalah tempat daddy selalu diperlakuin buruk, karna itu daddy selalu phobia kalo masuk gudang. Tapi daddy gak pernah benci atau pun dendam dengan mereka karna daddy tau kalo mereka benci sama daddy pasti daddy tidak ada lagi didunia ini, karna mereka buat apa menampung orang yang gak berguna buat daddy. Jadi karna itu kamu pikirkan apa yang mau kamu lakukan setelah ini ya?"tutur Reano.

Sabhira semakin menunduk kan kepalanya mendengar penuturan Reano. Bener banget apa yang dibilang Reano, tapi kan ini masalah ia yang belom bisa sepenuhnya melupakan semua perbuatan mereka. Walaupun ia tak ada benci atau dendam ke mereka.

"Ita jangan dengerin apa yang dibilang tuh akik-akik ya? Daddy tuh bohong mana ada opah sama omah perbuat kayak gitu ke daddy."hasut Emerick.

"Nih bocah gak percayaan banget! Kalo kamu gak percaya, tanya aja tuh ke mommy kamu."

EmSa (END)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang