SPAM KOMEN NYA MANA NIH?
NUNGGUIN CERITA INI ENGGAK?
BEBERAPA JAM LAGI TAHUN BARU NIH?
SELAMAT TAHUN BARU SEMUA NYA
-(HAPPY READING)-
Seperti yang dibilang Emerick kemarin saat mereka berdua selesai bertadingkan basket, yaitu Sabhira bebas meminta apapun ke Emerick.
Dan sekarang sesudah pulang sekolah Sabhira sudah asik nongkrong diatas motor Emerick karena sudah tak sabar ingin membeli apapun yang bagus nantinya yang sangat ia inginkan bukan mau moroti Emerick tapi itu atas paksaan Emerick. Tapi Emerick belom menampakkan batang hidungnya sejak bel pulang berbunyi sekitar lima belas menit yang lalu. Sabhira pun sudah menelpon dan terus menyepam no Emerick tapi handphone cowok itu seperti tidak aktif.
Sabhira sejak tadi mengomel-ngomel tak jelas yang pasti itu umpatan yang tertuju kepada Emerick. Ia masih lancar mengabsen nama-nama hewan yang ada di kebun binatang. Mulut Sabhira seperti yang terasa kram karena terus saja mengumpati Emerick yang tak kunjung datang.
Saat sedang menikmati mengabsen nama binatang, Sabhira terjengkit kaget karena ada seseorang yang tiba-tiba menggendongnya.
"AAAAAAAA"teriak Sabhira karena tubuhnya terasa melayang.
"Diam"ucap Emerick. Ya, Emerick lah yang mengangkat tubuh Sabhira.
"Kenapa di turunin sih tinggal lo naik terus jalanin motornya sudah, napa harus turun"ucap Sabhira kesal seraya menjambak jambul Emerick.
Emerick yang rambutnya dijambak hanya diam karena tak merasa sakit sama sekali ya karena Sabhira menjambak rambutnya tidak nemakai kekuatan nya yang poll itu.
"Paha lo"ucap Emerick kemudian melepas jaketnya dan mengikatkan jaket itu pada pinggang ramping Sabhira. Itu pun setelah aktivitas memjambak rambutnya selesai.
"Ohhh bilang dong dari tadi"ujar Sabhira tanpa rasa bersalah dan kembali menaiki motor Emerick ketika cowok itu sudah diatas motor nya. Emerick yang mendengar ucapan Sabhira itu hanya menggelengkan kepala nya saja.
Motor yang di kendarain Emerick dan Sabhira pun melaju meninggalnya sekolah dengan kecepatan di atas rata-rata karena itu kemauan Sabhira dan juga Emerick pastinya.
Mereka menikmati angin yang kuat menerpa wajah terutama wajah Sabhira karena ia tak memakai helm sedangkan Emerick memakai helm full face nya tapi di buka nya kaca helm nya itu.
Mereka berdua pun sampai di kawasan mall. Mereka mulai menjadi perhatian saat memasuki area mall. Banyak orang yang menatap mereka kagum, iri, sinis, dan masih banyak tatapan lainnya, begitu pun dengan kata-kata yang mereka berdua dengar saat melewati orang-orang yang didekat mereka berdua. Tapi Emerick dan Sabhira sama sekali tak memperdulikan ucapan-ucapan itu, mereka terus saja berjalan menyusuri mall tersebut.
KAMU SEDANG MEMBACA
EmSa (END)
Teen Fiction#1 in disiplin [08 April 2021] #5 in tegas [08 April 2021] #4 in waketos [10 April 2021] #6 in kaptenbasket [10 April 2021] #7 in perusahaan [19 Mei 2021] #3 in tegas [02 Juni 2021] #6 in cinta [04 Juni 2021] #1 in tegas [10 Juni 2021] #2 in gangste...