PROLOG

8.6K 288 0
                                    


𝗝𝗔𝗡𝗚𝗔𝗡 𝗟𝗨𝗣𝗔 𝗩𝗢𝗧𝗘 𝗔𝗡𝗗 𝗖𝗢𝗠𝗘𝗡 𝗬𝗔 𝗚𝗨𝗬𝗦


𝗝𝗔𝗡𝗚𝗔𝗡 𝗟𝗨𝗣𝗔 𝗩𝗢𝗧𝗘 𝗔𝗡𝗗 𝗖𝗢𝗠𝗘𝗡 𝗬𝗔 𝗚𝗨𝗬𝗦

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.






Saat ini Emerick dan Sabhira sedang melaju ke suatu tempat yang hanya di ketahui oleh Emerick. Sabhira mulai dari mereka berangkat lagi ia meresa kesal Karena terus di cuekkin Emerick pasalnya ia ingin mengetahui mereka ingin pergi kemana tapi hanya di balas gelenggan kepala.

Sabhira juga kesal kerena ia tak dapat melihat apapun karena Emerick menutup mata Sabhira dengan kain katanya ingin memberi kejutan untuk Sabhira.

Emerick memberhentikan motor nya di tempat yang sangat indah. Tempat yang tenang, damai, sejuk, dan sangat nikmat untuk di pandang. Emerick menurunkan Sabhira secara perlahan dari motor nya dan menuntun Sabhira ketempat yanh sudah ia persiapkan terlebih dahulu.

Setelah sampai Emerick pun membuka penutup mata Sabhira secara perlahan. Sabhira yang merasa mata sudah tak di tutup lagi pun membuka mata nya perlahan-lahan untuk menyesuaikan cahaya yang masuk ke dalam mata indah nya itu. Setelah mata nya terbuka seketika ia membeku di tempat seraya melebarkan mata nya melihat pemandangan yang ia lihay di depan nya ini.

SEBUAH DANAU

Ya, Emerick mengajak Sabhira ketempat mereka sewaktu kecil sering bermain yang tak lain dan tak bukan adalah DANAU.

Emerick menuntun Sabhira ke arah meja yang sudah ia persiapkan dan mendudukkan Sabhira ke kursi yang sudah tersedia.

"Yan ini kok bisa?"tanya Sabhira tak nyambung dan langsung berdiri dari tempat duduk nya kemudian berlari kearah pinggir danau dan memutar-mutar tubuh nya. Sabhira sangat-sangat senang karena telah kembali lagi menikmati keindahan danau itu. Sabhira dari dulu sangat ingin danau ini tapi ia tak bisa karena tak tahu tempat nya Emerick pun sewaktu kecil setiap membawa Sabhira ke danau ini pasti harus menutup dulu mata Sabhira. Emerick yang melihat Sabhira tersenyum bahagia karena hanya melihat senyum Sabhira ia pasti akan tertular senyum Sabhira.

Emerick pun menghampiri Sabhira yang masih terus menerus memutar tubuh nya. Emerick langsung saja menarik tangan Sabhira dan membawa kembali Sabhira ke tempat duduk tadi. Sabhira hanya bisa mengerucutkan bibir nya kesal kerena masih enak-enak nya melihat pemandangan yang ia rindukan ej malah di tarik tangan nya. Emerick yang melihat ekspresi Sabhira tersenyum geli dan langsung saja mencubit pipi Sabhira sambil berjalan. Sabhira yang mendapat cubitan itu pun kembali memajukan bibir nya beberapa senti lagi dan mengembung kan pipi nya.

Setelah sampai di meja mereka Emerick pun kembali mendudukan Sabhira di kursi nya yang tadi. Mereka pun duduk dengan tenang tapi tidak dengan Sabhira kerena masih kesal. Emerick yang melihat Sabhira tak ingin melihat nya pun berdehem dan mengangkat tangan nya dan di arah kan ke dagu Sabhira agar Sabhira melihat ke arah nya.

"Ta gw mau ngomong serius"ucap Emerick setelah wajah Sabhira sepenuh nya menghadap dirinya.

"Mau ngomong apa sih Yan cepetan elah Yan gw masih mau main-main air"jawab Sabhira kesal sambil melihat wajah Emerick.

"Ta ini gw mau ngomong serius Ta"ucap Emerick lagi.

"Oh lo mau ngapain ngomong serius atau lo mau seriusin gw ya"tanya Sabhira dengan muka konyol nya dan pd tingkat dewa nya.

"Ta"peringat Emerick.

"Ck. Iya iya lo mau ngomong apa"ucap Sabhira

"Gw mau hubungan kita meningkat bukan hanya sebatas sahabat aja Ta"ucap Emerick serius.

"Yaudah tinggal kita pacaran aja udah meningkat kan"jawab Sabhira dengan serius pula.

"Bukan itu maksud gw Ta"ucap Emerick kesal kerena Sabhira tinggal ngomong pacaran begitu saja.

"Jadi maksud lo gimana Pian"jawab Sabhira sabar bahkan terlalu sabar.

"Pakai dulu ini. Lo pakai kan gw dan gw pakai kan ke elo cepet"ucap Emerick panjang sambil memberi sebuah benda kepada Sabhira Sabhira yang melihat itu mengernyit bingung dan tak urung pun ia memakai kan benda itu ke Emerick dan juga Emerick memakai kan nya ke Sabhira.

 Lo pakai kan gw dan gw pakai kan ke elo cepet"ucap Emerick panjang sambil memberi sebuah benda kepada Sabhira Sabhira yang melihat itu mengernyit bingung dan tak urung pun ia memakai kan benda itu ke Emerick dan juga Emerick memakai kan nya ke Sa...

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.


Itu lah benda yang mereka pakai di jari masing-masing. Kalian semua pasti mikir dari mana Emerick memdapat kan cincin itu dan juga kenapa benda yang mereka pakai pasti aja lambang sayap atau pun bentuk sayap? Jawaban nya karena tadi Emerick sebelum menjemput Sabhira ia mampir ke suatu tempat langganan nya untuk mengambil cicin itu dan karena yang berbentuk sayap adalah kesukaan mereka berdua. Jadi jangan heran jika benda yang mereka berdua pakai selalu saja berbentuk sayap.

Sabhira masih dalam mode bingung karena cincin yang mereka pakai sedang kan Emerick yang melihat itu pun lagi dan lagi tersenyum geli.

"Ini maksud lo apa Yan"tanya Sabhira mewakili pikiran nya. Yaelah emang otak bisa ngomng ya?

"Jadi mulai sekarang kita berdua udah resmi TUNANGAN"jawab Emerick santai dan tak melihat ekspresi terkejod dari Sabhira. Sampai-sampai mulut dan mata Sabhira terbuka lebar. Awas kemasukan lalat Ra kaloo buka terus tu mulut wkwkwk.

"HAH"

𝗝𝗔𝗡𝗚𝗔𝗡 𝗟𝗨𝗣𝗔 𝗩𝗢𝗧𝗘 𝗔𝗡𝗗 𝗖𝗢𝗠𝗘𝗡 𝗬𝗔 𝗚𝗨𝗬𝗦

                                                     @anastasya7351

EmSa (END)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang