#1 in disiplin [08 April 2021]
#5 in tegas [08 April 2021]
#4 in waketos [10 April 2021]
#6 in kaptenbasket [10 April 2021]
#7 in perusahaan [19 Mei 2021]
#3 in tegas [02 Juni 2021]
#6 in cinta [04 Juni 2021]
#1 in tegas [10 Juni 2021]
#2 in gangste...
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
Saat ini sekumpulan pemuda sedang duduk bersantai didalam sebuah ruangan yang mereka sebut Markas.
Dulunya markas tersebut akan sangat berisik dan sampah dimana-mana, namun kini tak ada yang membuka suara, markas itu pun sangat bersih tampah adanya sampah bahkan debu.
Banyak perubahan yang mereka alami selama satu tahun ini. Tak ada kebahagiaan yang ada hanya kesunyian.
Mereka semua melakukan apapun yang mereka sukai. Ada yang bermain ponsel, menonton televisi, dan duduk termenung tanpa melakukan apapun.
Mereka adalah anggota Wings of Death. Mereka yang semula berlelakuan gila kini sudah tak ada yang ada hanya diri mereka dengan sifat yang berbeda.
Sedangkan ketujuh anggota inti tak melakukan apapun selain duduk dan berdiam. Selama satu tahun ini tak ada yang dapat menarik perhatian mereka.
Semuanya berubah, semua anggota yang semula gila kini berubah menjadi pendiam hanya sebuah senyuman yang dikeluarkan. David, Bagas, Dimas, Rizal kini berubah 180° menjadi pendiam dan dingin bahkan sebuah senyuman pun tak pernah keluar lagi. Arthvana yang semula bersifat seperti bunglon kini sepenuhnya menjadi kutub utara. Gefano yang semula hanya mengeluarkan lumayan banyak kalimat kini hanya terlontar beberapa kata dari mulutnya dalam sehari. Sedangkan sang ketua, Emerick banyak sekali perubahan seperti, tak pernah lagi mengeluarkan suaranya walaupun hanya berdehem, terlihat lebih menyeramkan, sangat sering membunuh seseorang yang mengganggunya, mata tajam yang dulu sering menatap lembut Sabhira kini terlihat lebih tajam dan tak ada lagi kelembutan didalamnya. Dan jangan lupakan lingkaran hitam yang terdapat dimata ketujuh anggota inti.
"Bang. Pulang"ucap Dito dan dibalas anggukan kepala oleh David, Dimas, Rizal, dan Bagas.
Dito pun pulang bersama semua anggota. Dan kini hanya tertinggal anggota into saja didalam markas.
"Besok. Murid baru?"ucap Dimas.
"Ya, dua"jawab Bagas.
"Lusa?"tanya Rizal.
"Satu"jawab David.
Setelah itu tak ada lagi percakapan diantara mereka. Bahkan Emerick, Athvana, Gefano tak melihat bahkan melirik percakapan keempat sahabatnya.