𝗘𝗺𝗦𝗮 27

1.3K 46 5
                                    



Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.








Berhubung ini adalah hari minggu, Sabhira kini berada di dalam markas Wings Of Death. Seperti kemarin ia mengunjungi markas ini dam semua anggota sedang berkumpul. Hari ini pun semua anggota Wing of Death ada di markas.

"EMAKKKKK SEMPAK DITO DI MALINGGG DAVIDDDD"teriak Dito.

"Heh mana ada gue maling sempak hello kitty lo itu"ucap David.

"POKOKNYA ELO YANG MALING. GAK MAU TAU GUE BALIKIN"

"Dih maksa"

"BIARINNN. CEPET BALIKIN SEMPAK LEGEND GUE"

"BUKAN GUE YANG NGAMBIL PARJO"

"NAMA BAPAK GUE NAPA LO SEBUT DIAN. BALIKIN SEMPAK GUE"

"HEH NAMA EMAK GUE ANJIR. BUKAN GUE YANH AMBIL"

"ELO YANG AMBIL GUE ADA SEKSINYA"

"SAKSI ANJIM SAKSI BUKAN SEKSI. COBA MANA SAKSINYA"

"BAGASSS RIZAL LO BERDUA LIHATKAN DAVID MALING SEMPAK LEGEND GUE"

"Gak tau and gak ikutan"ucap Rizal dan Bagas bersamaan.

"NAH LO MEREKA BRRDUA AJA KAGAK TAU NAPA LO NUDUH GUE"

"POKOKNYA ELO YANG AMBIL. CEPET BALIKIN"

"Dito"panggil Sabhira.

"Iya Buk bos Sabhira. Ada apa gerangan memanggil kakanda?"

"Sama Sabhira aja sok kalem lo"cibir David.

"Sempak legend lo tuh dah lo pake"ucap Sabhira.

Dito pun melihat kebawah dah benar bahwa sempak legend nya ia pakai. Dito pun cengengesan kearah David yang menatapnya datar.

"David burik mangapin dedek Dito ya"

"Ogah"

"Davidddd mangapin ya nanti kalo lo gak mangapin gue, gak ada dong temen gue berantem"

"Gak"

"Mangapin napa. Nanti kalo lo mangapin gue kan gue doain biar lo dapat cewek cantik bahenol"

"Gak mau"

Dito terus saja membujuk David agar memaafkannya. Sementara di sofa terdapat sepasang manusia yang gak tau ngapain.

"Kenapa hm?"tanya Emerick kepada Sabhira dengan tangan merangkul bahu Sabhira.

"Gak tau kenapa perasaan gue gak enak"jawab Sabhira karna sedari tadi ia gelisah dan Emerick menyadari itu.

"Udah gak usah dipikirin itu cuma perasaan aja"ujar Emerick. Tumben ngomong panjang Rick.

EmSa (END)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang