•Masih sama•

229 48 12
                                    

-Makasih karena ga pernah berubah-

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

-Makasih karena ga pernah berubah-



🌞🌞🌞





Ding,,,,Dong,,,,

"Siapa???" Suara lembut khas seorang pria terdengar.

Ding,,,,Dong,,,,

"Ada apa malam-malam......" pria berambut blonde langsung bukam seketika setelah membuka pintu.

"Lo gila! Lo kan tau password rumah gue. Dasar aneh."  Omelnya. Merasa kesal karena terganggu.

Tanpa menghiraukan omelan tuan rumah, ia masuk ke dalam. Menyeret berat langkah kaki. Tanpa ekpsresi dan penampilannya pun tak menjamin pria itu baik-baik saja.

"Eh lo kenapa?" Tegur pria dengan rambut blonde tadi.

___Masih belum mendapatkan respon apapun.

"Jungkook lo kenapa! Jawab gue!" Bentaknya.

"Bhug!!! Lo bisa diem gak!" Tinjuan keras dilayangkan.

"Sial!! Lo ngajak tengkar!!"

Merasa ditantang, amarah dalam jiwa Jungkook tak dapat tertahan lagi. Kali ini dengan tangan mengepal sempurna, siap ia layangkan pada wajah pria dihadapannya. Namun belum sempat mengenai sasaran Jungkoook kembali menahan pukulan.


"Wae? Pukul gue!"


"Cepat pukul gue!!!!"



Tak mengerti apa yang menganggu temannya malam ini. Tiba-tiba saja Jungkook terduduk lemas wajahnya merah padam bahkan matanya mulai berair.

"Lo mabuk kook?"

"Jim, gue ketemu___Jian." Ucap Jungkook pelan.

"Apa? Gue ga denger." Jimin mendekat.

"Jian Jim Jian!!! Dia ada disini!" Teriak Jungkook.

"Hah? Jian? Lee Jian?" Jimin memastikan.

"Iya Jian...." sembari perlahan menjauh, Jungkook terduduk lemas.

Kurang lebih 20 detik Jimin terdiam. Ia segera meraih kunci mobil. Menarik paksa tangan Jungkook bangkit.

"Mau kemana?"

She is "Jian" [END]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang