Pria aneh!

443 97 44
                                    

"perhatian kecil itu awal mula segalanya terjadi"

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

"perhatian kecil itu awal mula segalanya terjadi"

🌞🌞🌞


.

.

.





Lorong kelas terasa sangat sunyi saat jam pelajaran masih berlangsung. Disini Jian berjalan seorang diri. Ia melangkah dengan yakin menuju lapangan, bersiap untuk berlatih. Memang setiap hari Jian selalu akan dispen dari pukul 2 hingga 4 sore.

"Woy ji" panggil Kai.

Pria dengan badan sempurna itu patner Jian di eskul atletik. Ia perwakilan lari putra untuk sekolah.

"Eh Kai, boleh di tunda 10 menitan ga latihannya?" Pinta Jian saat Kai sudah berada tepat disampingnya.

"Lo kenapa?" Tanya Kai yang masih sibuk menyedot Es teh di tangannya.

"Gue abis makan, penuh banget perut gue." Keluh Jian sambil mengelus perutnya.

"cepet sembuh perut Jian..." Kai ikut mengelus lembut perut Jian. Kemudian terkekeh bersama.

"Ehem...Awas lo ganjen ma cowok gue." Suara wanita mengalihkan pandangan keduanya.

"ye cowok lu ni yang ganjen sama gue!" Jawab Jian.

"Gue khawatir sama lo ji. Lo ga pernah terima cowok-cowok yang suka sma lo, jangan-jangan lo suka sama pacar gue." Ucap Jennie sambil menggalungkan tangannya pada lengan Kai.

"Dih salah lo curiga sama gue. Gue mah ogah sama cowok lo. Selera gue tuh sekelas Ji Chang-wook!" ucap Jian tegas.

"Tapi kan tetap aja..."

Jian menghembuskan berat nafasnya. Sangat malas mendengar ocehan wanita cerewet ini.

"Udah lo tenangin dulu tuh cewek. Bengah gue" ucap Jian kemudian berlari pergi meninggalkan sepasang kekasih itu.

"pffft." Kai mengigit bawah bibirnya berusaha menahan tawa.

"ih kamu kenapa ketawa?!" Tanya Jennie kesal.

"ngga sayang ngga." Jawab Kai.

Kai harus menahan tawanya. Sebenarnya ingin sekali ia tertawa dengan keras melihat Jian yang barusan meminta waktu latihan di undur karena perutnya penuh dan tak dapat berlari. Tapi lihat yang di lakukan gadis itu sekarang, Ia sudah jauh berada di depan sana. Benar-benar gadis yang aneh, tapi sangat menarik. Pantas saja Jian populer disekolah ini. Pikir Kai dalam batinya.


She is "Jian" [END]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang