•Egois•

249 57 92
                                    

-I don't wanna be selfish-

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

-I don't wanna be selfish-




(Ps: video/lagunya bakal cocok di puter pas bagian part akhir 🌧)







🌛🌛🌛

Jungkook-pov

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Jungkook-pov

Bulan telah memantapkan posisinya tepat di atas langit malam dan Jungkook baru tiba dirumah. Kaki yang di usahakan melangkah seringan kapas agar tak membuat sebuah suara.

"Jungkook!"

"Sial! gue ketahuan. Bisa-bisanya bapak tua itu belum tidur. Gue kan hindarin dia"

"Ayay kapten." Jungkook tegak menghadap ayah.

"Kau sengaja bolos les tadi sore?!!" Ya ayah selalu saja bicara dengan volume suara tinggi.

"Aku ada urusan" Jawab Jungkook "toh aku memang ada urusan." Kali ini dalam batin.

"Urusan? dengan Jian anak tuan Lee itu!!! Sudahi ini Jeon Jungkook!"

OKE, kali ini kalimat yang Ayah lontarkan berhasil membuat Jungkook takut. Bagaimana mungkin ayah tau setiap hal detail kegiatan yang di jalaninya.

"Ayah ikutin aku?" bertanya untuk memastikan.

"Pentingkah itu Jungkook? Jika ayah tau kau masih seperti ini. Ayah tak lagi mengancam mu. naik ke atas dan belajar!" Perintah Ayah.

"Mana ibu?" Mengedarkan pandangan keseluruh sudut rumah.

"Tak usah pedulikan ibumu yang tak pernah peduli pada mu. Kau harus bersyukur ayah sangat memperhatikan masa depan mu. Sadarlah."

Gue tatap lekat punggung ayah hingga tak terlihat lagi dari pandangan. Jujur sebenernya gue bersyukur Ayah ada buat gue. Tapi sikap pemaksa dan keras kepala Ayah kadang sedikit menyebalkan. Ibuku? Sudahlah, benar apa yang di katakan ayah. Ibu tak pernah benar-benar memainkan peran seorang ibu maupun istri di rumah ini.

Kurang tidur, Letih, Lemas, gue rasain sekarang. Baju seragam gue terasa lembab akibat kepala Jian yang jadiin dada gue buat bersandar tadi. Hembusan nafasnya yang hangat ga bakal bisa gue lupakan. Gue akui sulit melihat Jian menangis dan gue benci itu. Namun Jika saat menangis gue adalah Orang yang Jian butuhin, gue ga bisa bohong kalo gue menyukainya.

She is "Jian" [END]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang