"Nyerah? Ga akan" -Jian
🌞🌞🌞
Cahaya lampu tampak kabur saat Jian perlahan membuka matanya. Bau rumah sakit dengan tajam masuk ke hidung Jian. Badannya terasa kaku dengan tangan yang keram seperti ada suatu benda tajam menusuk. Sebuah jarum infus sudah menempel di punggung tangannya. Jian yang tersentak kaget dengan cepat mengumpulkan nyawanya untuk bangkit.
"Aw!!" Pekik Jian
"Jian!" Suara seorang pria dari balik tirai terdengar
"Akhirnya sadar juga" ucap Jungkook dengan helaan nafas lega.
"Gue kenapa ada disini?" Tanya Jian heran.
"Kaki lo, dan lo juga pingsan tadi." Jelas Jungkook
"aaa, gue baru inget." Jian menarik rambutnya.
Jian membuka selimut untuk menengok betisnya. Terlihat kedua lututnya sudah di balut rapi. Terasa sedikit nyeri tapi tak begitu menyakitkan.
"Jian!!!" Seorang pria datang dengan kostum basket yang basah.
"Jae! lo bukannya lagi lomba." Jungkook tercengang.
"Jian lo kenapa bisa jatuh gini....." Jaehyun melangkah mendekati Jian. Mengabaikan pertanyaan Jungkook.
"Kenapa lo ga hati-hati sih!" Omel Jaehyun sembari mengelus pelan rambut Jian
Hal itu sontak membuat Jian dan Jungkook terkejut. Tanpa alasan yang jelas pria ini datang dengan kekhawatirannya.
"Jae lo kenapa?" Tanya Jian polos.
"Ah maaf." Jaehyun tersadar dan menunduk malu.
Jian menghela nafas berat. Sejenak ia memandang kakinya. Lalu beralih menatap jarum infus yang tertancap di tangan.
"Gue pengen pulang." Ucap Jian
"Sebentar ya ji, Temen-temen lo mau kesini." Jungkook menahan
"Siapa?" tanya Jian
"Sejeong, Namjon, dan Sana tentunya." Jawab Jungkook
Tak lama sosok yang ditunggu itu datang. Sejeong segera menghambur peluknya pada Jian. Namjon terlihat cemas dengan terus menerus mengerutkan alisnya. Jian tersenyum tipis mendapati fakta beberapa orang terlihat sangat peduli dengannya saat ini. Namun 2 orang yang masuk belakangan berhasil membuat Jian menundukkan pandangan.
Taehyung berjalan tepat di belakang Sana. Kenapa 2 orang ini seperti magnet yang tak dapat berpisah. sangat menjengkelkan dan merusak mood Jian. Dengan penuh amarah Jian mencabut paksa jamur infus di tangannya. Melompat dari atas tempat tidur dengan kedua lutut yang bahkan belum seharusnya di paksa berjalan.
"Jian." Jaehyun menahan tubuh Jian yang hampir ambruk
"Jian lo mau kemana?" Sejeong terkejut.
"Ji kata dokter lo ga boleh pulang dulu. Sabar yaaa." Jungkook mencoba membujuk Jian.
KAMU SEDANG MEMBACA
She is "Jian" [END]
Fiksi Remaja[IU x Boys] Jangan pernah menyerah Jian! Kau harus terus bertahan! Langsung baca aja !!!! Kuy❤️ #1 Leejieun (26/04/2021) #1 Viu (26/04/2021) •Original Written by Vadivyyyy •Cover by : Nailatul_Maghfira