•Shocked•

221 44 15
                                    

-Apa lagi sekarang?-

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.


-Apa lagi sekarang?-

🌞🌞🌞

"Jungkook sini cepetan,," Panggil Jian gaduh.

Dengan berlari kecil pria hoodie putih itu mendekat. "Kenapa ji?" Tanyanya.

"Fotoin gue, cahaya mataharinya lagi bagus." Jian tersenyum cerah.

"Oh ya tentu." Jungkook mengeluarkan ponsel dari sakunya.

"Pake Hp lo?" Tanya Jian heran.

"Iya hp gue aja."
"1...2........"

"Udah belom?" Tanya Jian tak sabar

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

"Udah belom?" Tanya Jian tak sabar.

"Cantik banget buset....." Batin Jungkook menjerit.

"Jungkook-ah!!!" Jian meninggikan suara.

"Ah gini deh, mending kita fotonya berdua." Jungkook mendekat dengan segera menarik Jian merapat kesisi kanannya.

"123 cekrek"
"Nah ginikan bagus." Ucap Jungkook puas.

"yaaa!!!" Jian merenggerutu kesal

"yah ngambek" Ledek Jungkook puas. Melihat Jian marah-marah itu sebenarnya memang hobby Jungkook sejak sekolah bukan?

"No im not." Elak Jian

"Besok-besok jalan sama gue lagi ya." Ajak Jungkook tiba-tiba. Namun penolakan yang ia peroleh.

"Gamau lo rese" Ucap Jian enteng.

"emang ada yang lebih asik dari gue?" Kali ini pria itu menatap lurus matanya.

"Entah," Jian memalingkan wajah.

"Thanks banget karena lo masih jadi Jian yang gue kenal." Kini Jungkook, pria itu sudah menggenggam tangannya. Entah mengapa rasanya begitu nyaman hingga Jian tak berniat melepaskan genggeman tangan Jungkook. sudah lama tak merasakan getaran hangat seperti ini dari orang lain. Hanya Jungkook, dari tatapan matanya saja Jian juga tahu pria itu tulus. Hatinya benar-benar murni seperti susu.

She is "Jian" [END]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang