•Berjuang•

273 64 35
                                    

"Jian lo harus bantu gue!"

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

"Jian lo harus bantu gue!"


🌛🌛🌛



Seorang pria dengan tatapan mengintimidasi. Raut wajah yang serius mencerminkan dirinya merupakan pribadi yang meyeramkan. Suara langkah kakinya mampu membuat seluruh siswa Aldebaran gugup.

Suga, pria itu berjalan dengan tangan terselip pada kantong celana. Pandangan fokus kedepan disusul 3 pengikut setianya di belakang. Yakni Sehun,Hoseok, dan Kai.

Kelas 10 IPS 1 adalah tujuan Suga si pereman Aldebaran. Sekarang jam istirahat pertama. Entah apa yang di lakukannya kemari.

"Brak!!!"

Suga membuka pintu kelas dengan sekali tendangan. Melempar pandangan keseluruh sudut kelas mencari sosok wanita.

"Jian ikut gue!" Teriakan Suga mampu membuat suasana kelas menjadi sedikit mencekam.

"Gak!" Tolak Jian kemudian kembali meundukkan kepalanya di atas meja.

Suga tersenyum kecut. Pria itu kembali melangkah mendekati meja Jian. Menarik paksa tangan Jian hingga keluar kelas.

"Kalo gue bilang ga mau ya ngga!" Jian menepis kasar tangan Suga. Teriakan Jian menarik seluruh perhatian siswa yang kebetulan ada di lorong kelas.

"Lo jangan bikin gue kesel deh!" Suga kembali menarik tangan Jian.

"Suga lepasin dia." Namjon keluar kelas mencoba menghentikan kegaduhan yang di buat Suga.

"Apa lo mau ikut campur!" Suga menarik kerah baju Namjon.

"Lo ga bisa maksa Jian gitu." Namjon berusaha tenang.

"Terus masalah buat lo?!" Suga semakin emosi sekarang.

"ga udah ga." Tegur Sehun.

"Cih! Gue kasih tau. Jian ga bakal suka sama cowok modelan kaya lo!" Ucap Namjon.

"Lo!!!"

Suga melayangkan sebuah tinjuan ke wajah Namjon. Namun sebelum sempat mengenai sasaran. Jian dengan cepat mendorong Namjon menjauh. Alhasil
Wajahnya yang saat ini terhantam tinjuan keras Suga.

"Bhug!!!!"

Jian terjatuh di lantai dengan keras. Darah mengalir keluar dari hidungnya. Hal itu berhasil membuat seluruh siswa yang menonton kejadian barusan panik. Tangan Suga bergetar hebat. Ia benar-benar tak bermaksud melukai Jian seperti ini.

"Bangs*t lo!" Seorang pria datang menghampir riuh ramai orang di koridor kelas.

"Bhug! Bagh! Prak!"

Pintuan bertubi-tubu di berikan Jaehyun pada Suga. Suga tak melawan dan hanya pasrah saat ini.

"Bangun lo!" Bentak Jaehyun.

She is "Jian" [END]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang