•rainy day•

177 44 9
                                    





-Melihat seseorang yang takut dengan hujan? Rasanya sangat tidak asing-






🌞🌞🌞




Jungkook masih terduduk kaku di kursi mobil. Netranya terlihat kosong. Pikirannya kalut tak beraturan sekarang.

"Kesekian kalinya Jeon, aku nyelamatin kamu!" Ucap Tzuyu beberapa saat tadi.

(Flashback)

"Eoh, maaf lambat kenalin diri. Aku Tzuyu. sepupu Jeon." Wanita cantik di sampingnya kini mengulurkan tangan pada Jian.

"Ah ya, aku Jian." Balas Jian tampak masih sedikit terkejut.

"Lo punya sepupu di Cina?" Jian memastikan.

Jungkook mengangguk pelan di susul senyum manis dari Tzuyu.

"Ikut gue." Jaehyun menarik Jian tanpa aba-aba.

"Ehh?" Jungkook kaku. Ia hanya dapat menyaksikan kepergian Jaehyun dan Jian begitu saja.

(Flashback off)

Ia semakin bingung dengan tingkah Tzuyu lebih dari apapun. Tzuyu memilih pulang dengan taxi. Yang lebih mengherankan lagi, kenapa wanita itu mengaku sebagai sepupunya? Benar itu lebih baik dari pada mengakui Jungkook sudah memiliki tunangan di depan Jian. Namun alasan apa yang membuat Tzuyu berinisatif melakukannya.

"Lo tau apa yu?" Tanya Jungkook seorang diri.


.

.

.


Pada Lorong sempit di sisi jalan. Kakak beradik sedang bertengkar saat ini.

"Apaan lo Jae!" Kesal Jian.

"Ada yang harus gue omongin sama lo." Jaehyun tanpa sedikit tenang.

"Oh ya, lo juga harus jelasin. Kenapa lo bisa ada di Cina? Lo ngikutin gue? Come on Jae...Gue udah gede!" Deru nafas Jian makin tak beraturan.

Jaehyun menghela nafas berusaha tak masuk dalam emosi. Tak menunggu waktu lebih lama lagi. Jaehyun kembali pada pembicaraan mereka "Jauhin Jungkook." Ucapnya singkat.

Jian melotot, sorot matanya tampak tak percaya. "Lo gila?" Ucapnya bengah.

"Jian plis, dengerin gue. Jauhin si Jungkook." Bujuk Jaehyun.

"Jae lo__jauh-jauh ke Cina cuma buat nyuruh gue jauhin Jungkook? Ga akan!" Tatap Jian menantang.

"Jauhin atau lo ikut gue balik ke Korea!" Jaehyun meninggikan suara. Beberapa orang yang lewat menoleh penuh keheranan dengan tatapan curiga melihat pertengkaran mereka.


Drttt...Drttt....

Ponsel Jian berdering.

"...."
"Baik, gue ke sana sekarang."

Jian kembali menutup ponselnya.

"Gue sibuk. Cukup mengejutkan lo ada di sini sekarang. Nikmatin liburan lo. Soal Jungkook__Gue ga akan jauhin dia. Dia orang paling tulus yang pernah gue kenal dari dulu sampai saat ini!" Ucap Jian penuh penekanan.

"Jian tapi...."

"Jangan campurin urusan gue lebih dari ini Jae." Jian menepuk singkat pundak Jaehyun membuat Jaehyun bungkam.

She is "Jian" [END]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang