She is "Jian" [END]

-Janggal-

-yang harusnya lo bahagia malah sebaliknya karena terlalu peduli sama perasaan orang lain-

🌞🌞🌞

Taehyung tidak pergi bersekolah pada esok harinya. Ia akan mengikuti lomba Sastra. Guru menyarankan agar Taehyung langsung saja pergi ke tempat perlombaan dari pada harus jauh-jauh menuju sekolah dulu.

"Bunda Tae mau berangkat" Teriak Taehyung

"Hati-hati sayang." Bunda mendekat untuk mengelus lembut rambutnya.

"Doain Taehyung ya bunda" Pamit Taehyung.

"Itu sudah Pasti, oh ya hubungan mu sama Jian gimana?" Tanya Bunda penasaran.

"Baik bun baik banget." Sembari mengulum senyuman Taehyung coba mengabaikan rasa rindunya pada Jian hari ini.

"Wah gawat kayanya kamu jadi suka banget sama Jian ya?" Goda bunda

"Ya begitulah, Taehyung berangkat bun..." Taehyungpun mulai melajutkan motornya. Terlihat pada kaca spion Bunda melambaikan tangan.

"Gue mampir ke sekolah liat Jian dulu bentar gpp kali ya?" Batin Taehyung.

Akhirnya dengan tekat bulat Taehyung memutar arah menuju Aldebaran dengan waktu yang masih tersisa.

Berdiri di samping motor dekat dengan gerbang sekolah Taehyung tak berhenti memperhatikan seluruh siswa yang datang dengan jeli. Sosok yang ditunggunya belum juga datang.

"Bapa liat siswi sekolah ini yang rambutnya pendek segini ga? sudah lewat apa belum?" Tanya Taehyung pada pak satpam.

"Banyak siswi rambutnya segitu mas mas..." pak satpam menggelengkan kepala.

"Eh maksud saya dia ini beda. Dia cantik, tercantik di sekolah ini." Jelas Taehyung.

"Yang Itu?" Pak satpam mengarahkan jari telunjuknya.

"Nah itu dia!" Pekik Taehyung bersemangat.

"Emang siapanya mas?" Tanya pak satpam

"Pacar lah !!! Cantik kan? Jangan iri pak." Kekeh Taehyung.

"Ckckck memang anak muda jaman sekarang kerjaannya pacaran terus." Ceramah pak satpam.

Dari jarak kurang lebih 10 meter Jian dapat melihat seseorang seperti berlari ke arahnya.

"Tae..Taehyung?" Jian membulatkan mata tak percaya.

"Lo kok di sekolah?" Tanya Jian saat Taehyung sampai di depannya.

"Kenapa? Ga suka?" Taehyung mengendus kesal.

"Ga gitu, Tapi kan katanya Lo lomba hari ini? Ga jadi?" Tanya Jian penuh selidik.