•broken•

210 51 42
                                    

~Mana pihak yang paling benar? Kita tunggu aja~

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

~Mana pihak yang paling benar? Kita tunggu aja~




🌞🌞🌞




"Brak!!!...."
"Bruk!!!...."

Keributan yang Jian buat dini hari.

"Jian kamu ngapain?" Tanya ibu dari lantai bawah.

"Buru-buru kesekolah." Jawab Jian menampakan diri menuruni tangga dengan penampilan sangat rapi.

"Jam berapa ini cepet banget lo udah siap?" Jaehyun yang baru saja keluar kamar terkejut.

"Lo yang lambat!" Jawab Jian malas.

"Udah baikan sama Taehyung?" Tanya Jae lagi.

"Kemarin cuma salahpaham." Bela Jian.

"Gue tetep gasuka." Jaehyun merotasikan mata.

"Kenapa? Taehyung bikin salah sama kamu?" Kali ini ibu yang bertanya.

"Ngga bu. Kita baik-baik aja." Jawab Jian dengan senyum cerah. Di balas anggukan dar ibu.

"Jae gue ikut lo." Pinta Jian.

"Duh, gue....." Jaehyun terhenti

"Udah ada janji lagi? Sama Naeun?" Tatap Jian

"Hehe iya." Ringis Jaehyun

"Oke gue lari pagi kaya biasa aja." Jian meraih sepatu dari rak.

"Gue panggilin temen gue aja mau?" Tanya Jaehyun.

"Loh kan bisa minta jemput Taehyung?" Ibu heran.

"Ngga bu ga pengen ngerepotin dia. Jian berangkat dulu..." Jian mengecup singkap pipi ibu.

"Hati-hati sayang." Teriak ibu di balas anggukan lembut dari Jian.

Hoodie kuning kunyit menjadi pilihan Jian hari ini. Dengan syal hitam melilit leher. Saar ini cuaca sudah mulai dingin. Setelah cukup jauh berlari, Jian coba mengistirahatkan tubuh duduk pada halte bus terdekat.

Sebuah poster di sisi kanannya mengalihkan perhatian.

"Hari Anti Korupsi"
(Tulisan pada poster)


"Cih! Gue yakin ayah sebenernya ga salah." Ucap Jian

Sedikit sudut bibirnya tertarik mengikur senyum tipis. 2 hari lagi sidang keputusan Tuan Lee dilakukan. Jika Tuan Lee terbukti tak ikut campur tangan pada masalah itu maka ayahnya akan bebas.

She is "Jian" [END]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang