She is "Jian" [END]

•Harus bahagia•

"Gue bahagia kok. Iya bahagia. (Harapku)"-Jian

🌞🌞🌞

Tangan lembut perlahan menyisir surai rambut hitam Jian. Taehyung memotong kembali rambut Jian agar rapi. Selamat tinggal untuk rambut panjang kesayangan Jian.

"Mana yang sakit?" Tanya Taehyung setelah selesai merapikan rambut sang kekasih.

"Udah gpp." Jian memalingkan wajahnya malu.

"Huh maaf..." Taehyung menghela nafas berat.

"Untuk?"

"Terlambat datang." Jawab Taehyung.

"No! Justru kamu dateng tepat waktu tae!" Kini Jian menatap lurus mata Taehyung.

"Baiklah-baiklah udah jangan marah terus." Taehyung yang gemas mendengar Jian meninggikan suaranya mengelus pelan kepala wanita itu.

"Taehyung kita beneran?" Tanya Jian ragu

"Iya lo pacar gue." Jawab Taehyung sembari merapikan ranjang uks.

"Sini, lo istirahat aja di uks. Pulang sekolah gue jemput. Jangan kemana-mana kalo gue belum dateng." Ucap Taehyung

"Makasih ya~~" Jian mengulum senyuman

"Iya Jian, gue cabut dulu." Pamit Taehyung

Jian merebahkan diri perlahan di kasur. Pikirannya kini di penuhi hayalan-hayalan indah tentang Taehyung. Tak pernah menyangka hari ini datang lebih cepat membuat Jian lagi-lagi bersyukur dengan takdir yang tuhan berikan.

"Ada orang di dalam?"
Tok tok tok

Suara ketukan pintu yang gegabah mengalihkan fokusnya.

"Masuklah." Ucap Jian

"Jungkook!" Jian membulatkan matanya.

"Ah maaf ji gue numpang ambil kapas." Jungkook melangkah menuju lemari obat. Kini pria itu sibuk dengan dirinya sendiri.

"Jungkook lo kenapa?" Tanya Jian penasaran

"Ngga ini tadi ga sengaja jatoh jadi tangan gue bedarah." Jawab Jungkook.

"Em oke." Jian kembali membaringkan dirinya.