PART 22. Start to loving you

4K 326 27
                                    

Vote&comment yaaa!

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Vote&comment yaaa!

____________

Seorang gadis baru saja terbangun dari mimpi buruk nya, mimpi yang selalu hadir dalam tidurnya juga membawa rasa sakit yang sama. Sekaligus hal yang paling ia ingat seumur hidupnya.

Ya benar dia bermimpi tentang saat-saat terakhir orang tuanya.

Gadis itu sedikit melenguh lalu berusaha bangun sebelum menyadari sebuah tangan yang melingkar di pinggang ramping miliknya. Gadis itu sudah tau, dan malah mungkin sudah terbiasa?

Jaehyun memang punya kebiasaan memeluknya saat tidur, ia tak masalah asal pria itu tak berbuat yang macam-macam. Namun tetap saja hal itu membuatnya tidak nyaman.

Gadis itu menyadari sesuatu, ia melirik pada jam dinding yang menunjukkan pukul 01.15 pagi, dia kemudian teringat bahwa dirinya tertidur sehabis berkeliling halaman belakang. Saking luasnya halaman belakang milik Jaehyun, gadis itu berkeliling selama hampir satu jam lebih yang tentu membuat siapapun akan kelelahan dibuatnya.

Ia kemudian teringat bahwa dirinya juga telah melewatkan mandi, ah pasti dirinya akan sangat bau sekarang.

Jia kembali mencoba memejamkan matanya, gadis itu merasa tidak nyaman karena pelukan yang Jaehyun berikan ditambah ia merasa lapar.

Saat sore ia menolak cemilan yang diberikan oleh bibi kim berupa sebuah cake pelangi yang indah, sekarang ia menyesali karena telah menolaknya.

Jia berusaha dengan perlahan untuk menyingkirkan tangan kekar Jaehyun yang masih setia melingkar di pinggangnya dengan perlahan, namun nihil tangan itu tak bergeser seinci pun.

Krukk..
Krukk...

Ah sial, perutnya benar-benar keroncongan. Jia tak akan bisa tidur jika dalam keadaan lapar, tapi ia juga tak mungkin jika harus terbangun dan juga membuat bangun iblis yang berada disebelahnya.

"Kamu lapar? "

Suara itu sontak membuat Jia memutar tubuhnya, terlihat Jaehyun dengan muka bantal dan sedikit tersenyum karena ia mendengar ocehan dari perut gadis tersebut.

Ah Jia sekarang pasti benar-benar malu.

"Hmmm, " Jawabnya hanya bergumam. Tak bisa dipungkiri dia memang lapar dan...sedikit malu.

Jaehyun bangkit , melepas pelukannya dan segera beranjak dari kasur. Ia kemudian membuka kemeja putih yang masih melekat ditubuhnya, "Jae, lo ngapain sih?! "
Gadis itu kemudian menutup matanya. Enggan menyaksikan apa yang tengah Jaehyun lakukan.

Entah dimana Jaehyun menaruh akhlak nya, yang jelas kini pemandangan yang terlihat bukanlah ide yang bagus untuk dilihat oleh wanita manapun.

Badan yang cukup atletis juga otot yang tercetak dengan indah. Wanita manapun pasti tidak akan sanggup memandangnya.
"Buka mata kamu. " Titah Jaehyun.

Bastard Mafia-Jung JaehyunTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang