[Completed]
WARNING(17+)❗
Seorang gadis bernama Park Jia harus menghadapi seorang mafia berbahaya bernama Jung Jaehyun. Akankah ia mampu membalaskan dendam atas kematian orang tuanya, atau malah masuk ke dalam sebuah permainan dan jatuh hati padany...
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
Vote&Comment yaa!
_______________
Serangan tak terduga membuat sebagian besar bodyguard milik Lucas kewalahan dan tumbang. Mereka tak sanggup melawan puluhan musuh yang datang membawa Colt 1911,senjata berbahaya yang bisa melumpuhkan target dari jarak 50 M.
Para bodyguard telah tumbang, menyisakan beberapa saja yang telah terluka. Harapan hidup semua nya sangatlah kecil sampai pada akhirnya Lucas turun sambil membawa sebuah revolver magnum yang tak kalah mematikan.
Doyoung yang melihat nya langsung menyuruh pasukan miliknya untuk mundur. Pasalnya ia tahu, bahwa revolver magnum sangat mudah di modifikasi dengan berbagai macam jenis racun.
Pria dengan bathrobe-nya itu berjalan turun lalu menatap tajam ke arah Doyoung disana.
"Well, apa yang bikin sampai lo dateng kesini dan bikin kekacauan sampai kayak gini?" Ujar Lucas yang telah menghentikan langkahnya. Ia kemudian menendang bahu salah satu bodyguard nya yang masih hidup namun dalam keadaan sekarat.
Doyoung berdecak kecil, "Gue mau lo kasih Lisa ke gue. Dia ngga seharusnya tinggal sama iblis kayak lo."
Perlahan, Lucas menyunggingkan senyum remeh nya lalu memilih untuk duduk di ujung tangga disana. "Apa sekarang lo nyesel udah menelantarkan adik lo sendiri? Seharusnya sebagai kakak, lo harusnya ngga akan biarin adik lo ditidurin sama sembarangan orang kan?"
"Bacot sialan! Lo brengsek! Kenapa dengan semudah itu lo tidurin adik gue? Dia ngga salah apapun! Dan satu hal, gue akui kalo gue nyesel dan mulai detik ini gue bakal hancurin siapapun yang mau nyakitin Lisa."
Doyoung melangkah maju, ia mengarahkan pistol di tangannya tepat ke arah jantung Lucas yang hanya terbalut bathrobe tipis tersebut. Sedangkan Lucas, ia masih tetap tersenyum remeh dan malah membiarkan Doyoung untuk terus berjalan mendekati nya.
"Cepet kasih Lisa ke gue atau gue gaakan ngasih ampun ke lo! Ini Colt, gue ngga becanda sama omongan gue!" Tutur Doyoung sambil melotot ke arah Lucas. Ujung pistol itu telah menempel sempurna di dada kiri nya, tinggal menunggu waktu sampai Doyoung menarik pelatuknya.
Lucas menggenggam pergelangan tangan Doyoung keras dan semakin membuat pistol itu menempel kuat di tubuhnya. Ia kemudian menarik Doyoung mendekat dan membisikkan sesuatu pada nya. "Ingat Kim Doyoung, terlalu jauh lo melangkah maka lo juga akan jatuh semakin dalam."
Doyoung tersentak saat tiba-tiba Lucas mendorong tubuh nya menjauh. Ia membalikkan tubuh nya lalu spontan membelalakkan matanya.
Para pasukan bawaannya telah tersungkur tanpa ceceran darah. Dari arah belakang, datang sekumpulan bodyguard utama milik Lucas yang memang sengaja disembunyikan untuk menyerang di akhir.
Rahang Doyoung mengeras, ia benar-benar tak habis pikir bahwa Lucas ternyata se-cerdik itu. Menggunakan racun gas arsenik untuk membunuh semua pasukan tanpa menyentuhnya. "Lucas wong, you crazy."