Vote&Comment yaa!Warn! (17+)
_____________
Seorang wanita dengan perut yang cukup membesar secara tidak sengaja mendengar pembicaraan Shotaro dengan seseorang yang ia yakini sebagai Jaehyun lewat telephone tadi siang. Kini, Jisoo tengah menggigit jari kuku nya tanda bahwa ia sedang merasa sangat cemas. Pasalnya ia mendengar bahwa Jaehyun akan menghabisi semua anggota, termasuk Jia.
Kini terhitung sudah mulai memasuki bulan ke-6 kehamilannya, seharusnya ia tidak boleh banyak pikiran namun ia tentu tak bisa hanya diam saja jika mendengar semua rekannya akan dibinasakan malam ini.
Jisoo berpikir jika semua anggota nya dimusnahkan, pasti cepat atau lambat dirinya pun akan disingkirkan. Ia sebenarnya tidak masalah, hanya ia memikirkan janin yang ada di perutnya. Ia tak ingin hal buruk menimpa calon bayinya.
Terlalu banyak memikirkan segala kemungkinan ditambah cemas membuat sedikit kontraksi kecil yang membuat Jisoo sedikit meringis sambil mengusap perutnya dan duduk di pinggir ranjang.
Ia dan Shotaro tidaklah menikah, tapi selama ini Shotaro selalu memperhatikan dan selalu melakukan hal baik. Yang Jisoo takutkan adalah bilamana nanti anaknya hanya akan dimanfaat kan, ia sungguh tak ingin hal buruk itu terjadi.
"Kamu baik-baik aja?" Tanya Shotaro yang baru saja memasuki kamar setelah berbincang sebentar dengan para bodyguard di bawah.
Jisoo mengangguk lemah, padahal ia merasa perutnya sedang terasa ditendang dengan kuat.
"Aku gapapa, cuma kayaknya dia lagi aktif. " Ucapnya Sambil menyunggingkan senyum terpaksa nya.Shotaro hanya diam, "Kamu bohong, kenapa bisa kontraksi lagi? Apa yang lagi kamu pikirin? "
Kali ini Jisoo hanya terdiam sambil menunduk, Shotaro kini ikut duduk dan mengusap pelan perut besar milik Jisoo.
"Maaf, aku ga sengaja dengar pembicaraan kamu tadi siang."Shotaro melirik Jisoo sebentar,
"Sekarang lebih baik kamu tidur, lagipula aku gabisa lakuin hal apapun kalo Jaehyun yang udah kasih keputusan.""Tapi aku gabisa tenang, aku terus kepikiran mereka akh-" Ujar Jisoo sambil merasakan kontraksi nya semakin terasa.
Shotaro sedikit panik namun ia terus berusaha menenangkan Jisoo, kali ini ia memilih sebuah cara yang efektif.
"Kamu gaboleh nakal, kasian mommy. Kamu harus berhenti nendang ya, dengan begitu kamu akan membantu mommy untuk istirahat." Ujar Shotaro yang tengah memposisikan wajahnya di di hadapan perut Jisoo dan mengusapnya. Membuat Jisoo mati-matian menahan tawa nya melihat tingkah Shotaro yang tidak masuk akal.
Bayangkan saja, pria imut itu tengah berbicara dengan calon bayinya. Sungguh menggemaskan.
Perlahan kontraksi yang Jisoo rasakan mulai berangsur-angsur menghilang, cara Shotaro memang terbilang ampuh walaupun tidak masuk akal.
KAMU SEDANG MEMBACA
Bastard Mafia-Jung Jaehyun
Fanfiction[Completed] WARNING(17+)❗ Seorang gadis bernama Park Jia harus menghadapi seorang mafia berbahaya bernama Jung Jaehyun. Akankah ia mampu membalaskan dendam atas kematian orang tuanya, atau malah masuk ke dalam sebuah permainan dan jatuh hati padany...