[Completed]
WARNING(17+)❗
Seorang gadis bernama Park Jia harus menghadapi seorang mafia berbahaya bernama Jung Jaehyun. Akankah ia mampu membalaskan dendam atas kematian orang tuanya, atau malah masuk ke dalam sebuah permainan dan jatuh hati padany...
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
Vote&Comment yaaa!
______________
Hujan deras tidak menggoyahkan tubuh barisan para pria berbalut baju hitam tipis yang juga sampai hampir menutupi seluruh wajahnya.
Beberapa hiasan kini menghiasi tubuh basah mereka, dimulai dari beberapa shurikken dan pisau kecil yang terselip di pinggang mereka. Mereka kini sedang menunggu seseorang di tengah hujan yang teramat derasnya.
Semakin lama menunggu, hujan turun semakin deras. Namun mereka adalah para katage terlatih, tak akan ada yang melemah hanya karena tertimpa oleh tetesan air hujan.
Penantian mereka akhirnya berakhir, seseorang yang telah hampir tiga jam lamanya mereka nanti, akhirnya menampakkan diri di hadapan mereka semua.
"Salam hormat pimpinan."
Mereka serempak mengatakannya lalu berlutut sambil melipat tangan keatas tepat di depan wajah. Pria yang diberi hormat langsung memberi perintah untuk bangun, ia kemudian berjalan menghampiri para pasukan dan ikut terguyur hujan.
" Kalian tau, kemarin salah satu dari kita gagal menyelesaikan misinya. Dia pasti kesulitan dan mati menderita, saya berharap kalian mampu membalaskan dendamnya dan mampu membayar apa yang telah saya berikan pada kalian. "
Pria itu berjalan memutar, mengelilingi para pasukan yang kini telah basah kuyup sambil tetap berdiri tegak.
"Besok kalian harus membalaskannya. Bawa gadis itu ke tangan saya dalam keadaan hidup dan sebisa mungkin hindari Jaehyun. " Lanjutnya.
Para pasukan katage itu serentak mengangguk sampai instruksi dari sang pemimpin yang menyuruh mereka untuk kembali ke tempat semula.
Semua katage tinggal diruangan bawah tanah yang sangat terpelihara dan rapih, nampak seperti rumah normal. Namun mereka terpaksa harus meninggalkan rumah tempat tinggal dan harus tinggal di sebuah ruangan khusus di ruang bawah tanah, tentu hal itu memiliki alasan.
Disanalah mereka berlatih dan hidup layaknya manusia walau tanpa identitas. Saat seseorang memutuskan menjadi seorang katage, maka ia dengan sendirinya telah melepas identitas aslinya karena pada dasarnya semua katage adalah sama.
Pasukan katage adalah semacam perkumpulan manusia yang sebenarnya sedang menjalankan misi balas budi. Sang pemimpin biasanya banyak membantu mereka ataupun keluarga yang mereka cintai. Dengan imbalan keluarga yang akan terus terlindungi , mereka pun memilih untuk menghilang dan bergabung menjadi katage terlatih yang mahir membunuh.
Seluruh pasukan telah kembali ke tempat asal , kini menyisakan sang pimpinan bersama beberapa bodyguard yang tersisa.
"Tuan, apa anda tidak merasa kedinginan? " Pertanyaan yang terlontar dari salah seorang bodyguard yang melihat Sang pimpinan masih berada di bawah guyuran air hujan.