PART 30. Assault

3K 308 8
                                    

Vote&Spam Comment yaa!

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Vote&Spam Comment yaa!

_____________

"Jaehyun... "

Jia bergumam pelan tepat di dada bidang Dejun. Pria itu baru saja memeluknya, entah dengan maksud tujuan apa.

Kilatan cahaya semakin mendekat dan mengepung rumah tiga tingkat tersebut. Salah satu helikopter yang membawa Jaehyun langsung saja terparkir dengan asal di halaman luas milik Dejun tanpa permisi.

Kedatangan Jaehyun yang cukup mengejutkan membuat para katage dan bodyguard pribadi milik Xiao Dejun tercengang.

Pasalnya Jaehyun membawa sangat banyak pasukan.

"Awas ish!"Jia dengan terpaksa harus menendang pria bermarga Xiao tersebut hingga hampir terjungkal.

Dejun mengumpat kecil karena terkejut lalu segera bangkit.
"Tunggu disini, jangan keluar kalo gue ga suruh lo untuk keluar."

"Jadi apa rencana lo? Belum juga selesai bilang Jaehyun udah keburu dateng." Ujar Jia yang terlihat kesal.

Dejun memijat pangkal hidungnya,
lalu terlihat berpikir. Ada benarnya juga gadis ini, dia bahkan belum melakukan finishing rencana tapi Jaehyun sudah keburu datang.

Sungguh Jaehyun memang ancaman yang berbahaya.

"Intinya lo harus tetap disini, jangan keluar! Gue bakal berusaha lakuin perlawanan." Dejun langsung berlari dan menyambar gagang pintu. Ia dengan sengaja meninggalkan Jia yang masih kebingungan harus berbuat apa.

"Xiao Dejun sialan!" Pekik Jia yang terlanjur kesal.

Kini Jaehyun sudah meratakan seluruh katage dengan senjata mematikan miliknya, juga beberapa bodyguard yang berjaga di gerbang depan. Dirinya kini dengan leluasa memasuki kediaman Dejun tanpa hambatan apapun.

Langkah besarnya terhenti saat Jhonny menembakkan pistolnya ke arah samping kanan dan mendapati Xiao Dejun yang baru menuruni tangga dan berhasil menghindar dari timah panas tersebut.

"Well, anda tertangkap Mr. Xiao."
Kata Jhonny yang terlihat tertawa sebentar lalu beralih menyeringai.

Atensi Dejun sepenuhnya ia berikan pada Jaehyun yang sedari tadi hanya berdiri diam dengan tatapan dinginnya.

"Katakan, dimana gadis itu?" Ujar Jaehyun dengan tatapan datar. Dapat Dejun simpulkan, pria itu berusaha menahan amarahnya yang hampir saja memuncak.

Jaehyun masih menghargainya, walau Dejun adalah pengkhianat, ia masih memiliki ingatan bahwa Dejun juga pernah menjadi orang kepercayaannya.

Para bodyguard milik Xiao Dejun lalu segera bergegas turun, rupanya Dejun juga menyiapkan setengah pasukan katage dan setengah bodyguard miliknya di lantai atas dan kini telah siap untuk menyerang.

Bastard Mafia-Jung JaehyunTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang