PART 2. Plan

8K 552 27
                                    

Vote and Spam Comment!

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Vote and Spam Comment!

______________

"Asikk!! Gue menang lagii. Wuhuuuu! "

Teriakan itu menggema ke seisi ruangan. Itu adalah teriakan Renjun yang baru saja menang dari Jeno saat bermain golf.

"Aish, nih sesuai perjanjian. Apes banget gue hari ini. " Sarkas Jeno tidak terima sambil melempar selembar cek sebesar 50 juta pada Renjun. Terhitung sudah 3 kali berturut turut dirinya kalah dari seorang hacker jenius tersebut.

Suara deritan pintu membuat kedua insan itu menoleh ke arah pintu.

"Kalian, ayo makan."

Panggil seorang gadis yang sedikit membuka pintu ruang golf lalu kembali ke arah dapur.

Makanan sudah tersaji, namun kali ini seorang gadis yang diketahui sebagai "ketua" tidak terlihat bernafsu makan.

"Jia, makan tuh dingin nanti sup nya."
Kata Jisoo yang duduk tepat disebelahnya.

" Jia, lo kenapa? Tumben ga nafsu makan." Tanya Jeno yang merasa aneh akan sikap gadis di hadapannya ini.

Jia hanya menggeleng pelan, ia lalu mulai menyendok sup hangat itu ke mulutnya, lalu kembali terdiam.

"Lisa mana trus sungchan juga kemana?" Jia mulai membuka suaranya.

"Dia ada mission, bentar lagi juga balik. Kalo sungchan mungkin lagi nyari cewek diluar" Jawab Renjun sambil terus mengunyah makanannya.

"Besok gue ada mission, renjun tolong cari semua data penting tentang Xiao dejun setelah makan oke." Jia kembali bersuara sambil sedikit demi sedikit menyantap sup yang ada di hadapannya.

"Ayay bu boss!" Jawab Renjun dengan cepat.

*****


Seorang gadis dengan rambut pendek tengah mengintai targetnya.
Tak butuh waktu lama, ia menarik pelatuk snipper nya membuat targetnya terbunuh di tempat.

"Oke, mission complete! "

Dengan santai ia mulai meninggalkan bangunan tua tersebut, yaa dia memang menembak targetnya dari jarak jauh agar tidak ada yang curiga. Saat hendak turun, ia merasa ponselnya berdering dengan segera ia mengangkatnya.

"Lisa, cepet balik setelah target lo selesai!"

Suara perempuan di telepon itu langsung dimengerti oleh lisa. Ia segera melompat dan mengendarai mobilnya dengan cepat.

Di sebuah ruangan tertutup, terdapat beberapa komputer dan bermacam macam senjata yang cukup berbahaya menghiasi setiap pandang mata. Ditengah ruangan sudah berkumpul orang-orang paling berbahaya yang tidak diketahui siapapun.

Bastard Mafia-Jung JaehyunTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang