Part : 65

121K 14.3K 5.7K
                                    

- Happy Reading -

Tok tok tok

"Gembuuulll" rengek Aldo didepan pintu kamarnya.

"Mbuulll"

"Serius aku disuruh tidur diluar?"

"Mbull, emang kamu bisa tidur tanpa aku?"

"Gembul sayang, cantik, gemoynya Aldo, buka pintunya yaa"

"Nggak enak loh tidur sendirian, nggak ada yang peluk kamuu"

"Gembuull"

"Kamu udah tidur?"

"UDAAAH" sahutnya dari dalam kamar.

"Lah pekok nih anak, udah tidur kok nyaut"

"UDAH BILANG LUNA SANGEAN, SEKARANG BILANG LUNA PEKOK. EMANG BENER KATA PAPA, KALO ALDO ITU DONGO-!!"

"Astaghfirullah'aladzim, dari tadi diem sekalinya nyerocos nusuk sampe empedu" lirih Aldo sambil mengusap dadanya.

"Mbull, jangan lama-lama ngambeknya"

"Udah malem loh, kamu belum tidur? Nggak bisa tidur tanpa aku kan?" Godanya.

"Udah tau, pake nanya" sahut Luna.

"Ya makannya bukain pintunyaa"

"Manja banget sih, timbang buka doang"

"Ya gimana mau buka, kalo pintunya dikun--"

Cklek

"Lah anjiirr, kaga dikunci ternyata" ujar Aldo merutuki kebodohannya sendiri.

"Udah mau jadi bapak, malah bego" sindir Luna.

"Dih nggak ngaca ibuknya"

"LUNA NGGAK BEGO, YA-!!"

"Tapi lemot"

"Enggak-!!"

"Ah bodoamat, yang penting aku tidur disini" ucapnya lalu merebahkan tubuhnya di kasur dan memeluk Luna erat.

"Istrikuuuu, mwoya-mwoya"

"Kamu kerasukan apa sih?" Tanya Luna bingung.

"Aku gemeeeshh sama kamuu"

"Ya jangan gini dong, Luna yang ngeri liatnya"

"Ayok tidur" ajak Aldo semangat.

"Ya tidur tinggal merem, kenapa sih?"

"Nggak papa cantik" balas Aldo lalu mencium pipi gembul Aluna.

"Luna cantik?"

"Cantik dong, kalo nggak cantik mana mau aku sama kamu"

"Arti lainnya cantik apa?"

AFTER MBROJOL | TERBIT✓Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang