Part : 42

101K 15.7K 3K
                                    

- Happy Reading -

Btw, makasih buat  1 juta readers nya.
Seneng banget, alhamdulillah❤
...

Sudah satu bulan sejak insiden Luna menemani Aldo belajar, kini mereka jarang ketemu. Waktu itu Luna benar-benar bosan, hanya melihat Aldo yang berjam-jam membolak-balikan bukunya.

Luna memilih mengobrol sebentar dengan Bundanya Aldo, lalu pulang sendirian karena Aldo masih sibuk.
Luna lebih baik belajar ikhlas kalau waktu berduaannya dengan Aldo harus tersita, daripada harus menemani laki-laki itu belajar.

Me
Aldo

Me
Maaf, Luna chat duluan

Me
Ini hari Minggu, Aldo ttep belajar?

1 menit...
5 menit...
10 menit...
30 menit...
45 menit, 49 detik...

Ting

Aldo
Iya

Me

Aldo
Kemarin gue ngerjain soal latihan ada yang salah, mau gue ulang.

Aldo
Sorry belum bisa main.

Me
Ydh gpp

Read

Luna menghela nafasnya pelan, ia menelungkupkan wajahnya di bantal lalu menangis.
Ia memikirkan sesuatu, sesuatu yang sangat penting kalo kata orang-orang, tapi sesuatu itu teramat biasa menurut Luna sekarang.

"Boleh nggak sih kalo Luna egois, hiks?" Tanyanya pada  diri sendiri.

Tok tok tok

"Sayang, keluar yuk" panggil Rena.

"Luna pengin sendirian, Ma" balasnya dengan suara parau.

"Sini, Mama ada sesuatu loh"

"Mama masuk ya?"

"Masuk aja"

Tak lama kemudian, terdengar suara pintu kamar Luna yang dibuka.

"HAPPY SWEET SEVENTEEN ALUNAA"

Aluna buru-buru mengangkat wajahnya, ia menatap Mama, Papanya juga Tiara dan Derril yang berdiri di ambang pintu kamarnya.

Ia mengusap air matanya lalu tersenyum haru, "Mamaaaa" rengeknya sambil membuka lebar kedua tangannya.

Rena terkekeh, ia memberikan kue nya kepada Tiara lalu beralih memeluk putri kesayangannya.

"Kenapa nangis?" Tanya Rena.

"Hiks, Aldo--"

Rena tersenyum tipis, ia masih mengusap-usap bahu putrinya.

"Nggak usah nyari yang nggak ada, kalo yang ada aja ada" ujar Marvel membingungkan.

"Om ngomong apaan sih?" Tanya Derril bingung.

"Dibilang Om nggak tau, Om kan suaminya ikan"

"Papa kenapa sih? Luna cuma tanyain Aldo" omel Luna setelah melepas pelukannya.

"Ngapain cari-cari yang nggak ada?" Tanya Marvel.

"Justru aneh kalo cari-cari yang ada, kan udah ada nggak perlu dicari" sahut Luna tak mau kalah.

AFTER MBROJOL | TERBIT✓Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang