Hollaaa, miss banget gasih?
Happy Reading
2 tahun kemudian...
Hari ini tepat dua tahun sejak kelahiran baby Zia dan Zio ke dunia, tepat dua tahun juga Aluna menjadi seorang ibu. Bukan hal mudah untuk menjadi ibu di seusianya, meskipun usia Luna tidak terbilang terlalu muda untuk menjadi seorang ibu, tetapi pola pikirnya tetap saja masih terlalu bocah.
Beruntung ada Aldo yang lebih dewasa, meskipun usia mereka hanya terpaut satu tahun, tetapi pola pikir Luna dengan Aldo jelas berbeda jauh.
Tumbuh menjadi lebih dewasa bukan berarti luntur sifat dan sikap masa muda, nyatanya Aldo tidak begitu. Aldo tetaplah Aldo, si menantu paling menyebalkan di mata Bapak Satria Marvel Bagaskara.
Lelaki berusia 47 tahun itu, masih terlihat awet muda dan masih sangat sanggup untuk beradu dalam dunia perjulidan internasional bersama sang menantu tercinta, Rafardhan Aldo Alfarizki.
Aluna menatap putra dan putrinya yang sudah siap dengan baju couple-annya, karena hari ini keluarga Alfarizki akan mengadakan foto keluarga.
Kenzio Pratama Alfarizki, bocah laki-laki dengan pipi sedikit berisi itu tumbuh menjadi bocah yang mageran, slogannya "kalau bisa dirumah, kenapa harus keluar?"
Berbeda dengan adiknya, Kenzia Anindhita Alfarizki, gadis lucu berpipi gembul itu tumbuh menjadi bocah dengan segala rasa penasarannya. Berbanding terbalik dengan Kakak kembarannya, slogan bocah satu ini adalah "kalau ada waktu untuk keluar, kenapa harus dirumah?".
Pusing? Jelas.
Aluna yang biasanya cuma rebahan dengan gaya santuynya sekarang harus mengurus dua bocah dengan sifat yang berbeda.
Tapi, ia tidak akan mengeluh. Karena keduanya adalah hadiah Tuhan yang paling berarti sebagai pelengkap keluarganya.Kurang lebih selisih satu tahun dengannya, Tiara dan Derril dikaruniai seorang anak laki-laki yang mereka beri nama Geraldo Putra Fachrian.
Jika ada waktu, Luna selalu menyempatkan untuk mengujungi temannya itu, dan tentu saja dengan dua bocahnya."Lun" panggil Aldo yang baru selesai mandi.
"Hm?"
"Zio sama Zia udah mandi?"
Aluna tersenyum, "kamu kalah sama mereka, Zio sama Zia udah siap"
Aldo mendekati istrinya lalu mengusap-usap kepalanya, "kamu bangun dari jam berapa? Nyiapin dekorasi rumah buat foto, masak sampe ngurus Zio sama Zia"
"Itu udah kewajiban Luna, Aldo nggak usah pikirin itu"
"Kamu janga kecapean Lun, kan ada Mba, minta tolong aja sama Mba. Jangan semuanya kamu kerjain sendirian"
Aluna mengangguk, "tadi Mba bantuin Luna masak kok"
"Udah, sana Aldo siap-siap. Ayah sama Bunda kesini nggak?"
"Kayaknya enggak, mereka belum pulang deh kalo nggak salah"
"Yahh, nggak bisa foto satu keluarga lengkap dong"
"Nggak papa, lain kali lagi"
Aluna mengangguk sambil tersenyum.
"Yaudah, aku mandi dulu"
"Heem"
😌😌😌
"Kak Jio" panggil Zia sambil menghampiri kakaknya yang sedang duduk bersandar di sofa.
"Hm?" Balas Zio tanpa menatap adiknya.
"Jia dah bisa dupin tipi" tuturnya.
Zio menatapnya dengan tatapan biasa saja, "telus bamana?" Tanyanya.
KAMU SEDANG MEMBACA
AFTER MBROJOL | TERBIT✓
Humor𝐏𝐀𝐑𝐓 𝐌𝐀𝐒𝐈𝐇 𝐋𝐄𝐍𝐆𝐊𝐀𝐏! Squel dari cerita : RENAVEL 🚫𝐊𝐀𝐋𝐀𝐔 𝐌𝐀𝐔 𝐇𝐄𝐁𝐀𝐓, 𝐉𝐀𝐍𝐆𝐀𝐍 𝐉𝐀𝐃𝐈 𝐏𝐋𝐀𝐆𝐈𝐀𝐓🚫 Cerita solf problem yang bakalan bikin kalian ngakak bengek sampe ngik-ngok. Jangan berhenti baca ditengah jalan...