Part : 45

110K 14.7K 1.9K
                                    

Iya tau, ini hari Rabu.
Maafkeun yang telat Update.
Aku dari pagi udah dibikin stres gegara lomba blogger, doain ya biar menang.

Semalem sibuk nulis naskah ANNOYING BOY yang versi cetak, doain juga ya biar lancar, dan jangan lupa ikutan PO.

Jangan lupa VOTE COUPLE KESAYANGAN kalian di instagramnya @aiingwindiii_story

- Happy Reading -

"LUNAAA" teriak Rena diambang pintu kamar anaknya. Ia menatap sang putri yang belum lama ini berusia 17 tahun masih bergelung dengan selimut doraemonnnya. Sontak hal tersebut membuat Rena geleng-geleng kepala.

Rena berjalan menghampiri ranjang putrinya lalu menarik selimutnya sampai terjatuh ke lantai, membuat sang empunya menggeliat tak nyaman.

"Mamaa" rengek Luna membuka matanya sebentar lalu kembali terpejam dan mengeratkan pelukannya pada bantal guling.

"Kamu udah sholat subuh belum?" Tanya Rena.

"Luna nggak sholat"

"Heh!"

"Luna lagi halangan, Mama"

"Ya banguunn, udah jam 9" ujar Rena sambil menarik bantal gulingnya dan menggoyang-goyangkan bahu putrinya.

Aluna membuka matanya dengan ogah-ogahan, "Luna kan libur Ma" balasnya.

"Ya terus kalo libur seminggu kamu mau tidur seminggu?" Tanya Rena.

Aluna memutar bola matanya malas lalu menggaruk pipinya yang semakin berisi.

Aluna memang sedang libur karena sekolahnya sedang diadakan ujian untuk kelas 12.
Itu artinya angkatan kelas 12 akan segera lulus, dan Luna sebentar lagi berpisah dengan Aldo.

Berpisah sekolah.

"Mama tau nggak?"

"Nggak"

"Nah ini makannya mau Luna kasih tau" decak Luna.

Rena menatap putrinya, menunggu putrinya mengucapkan sesuatu.

"Semalem Luna tidur jam 2" tuturnya.

Rena hanya menaikkan sebelah alisnya.

"Mama tanya dong, ngapain gitu" decak Luna lagi.

Rena memutar bola matanya malas, "ngapain?" Tanyanya.

"Nonton orang ganteng" balas Luna.

"Video call sama Aldo?" Tanya Rena.

Aluna menggeleng cepat, "Aldo mah lewat, ini ganteng banget. Luna rela deh tuker tambah Papa sama Oppa-Oppa korea" ujarnya membuat Rena melotot.

Rena mengangkat bantal guling yang tadi lalu memukulkan ke kepala Aluna.

"Istirahat yang cukup, tidur jangan kemalemam, bangun pagi, gosok gigi, beres-beres kamar, mandi, biar otak kamu nggak ngelantur, dan biar nyawa kamu nggak jalan-jalan" omel Rena.

"Udah Luna nya nggak pernah jalan-jalan, yaudah biarin aja nyawa nya jalan-jalan Ma" timpal Luna.

"Ati-ati loh nyawa nya nggak balik lagi" ujar Rena menakut-nakuti.

AFTER MBROJOL | TERBIT✓Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang