Part : 48

111K 14.7K 3K
                                    

- Happy Reading -

Aldo masih tertawa terpingkal-pingkal melihat reaksi muka Bapak Soleh, eh Bapak Marvel maksudnya.

Setelah memukuli Aldo dengan bantal sofa, ia memilih minggat ke kamarnya, untuk menyelidiki kasus testpack di tong sampah, juga untuk menghindari nyinyiran Aldo.

Ia lelah.

Udah tua malah diajarin buat makin nyinyir.

"Papa kamu jadi Pak Soleh aja gimana?" Tanya Aldo pada Luna.

Aluna mengerjap-erjapkan kedua matanya, "nanti Mama Rena jadi Mama Solehah?" Tanyanya balik.

Aldo tertawa, "terus kamu jadi apa? Solimi?"

"Ihh! Kok Solimi? Terus nanti panggilnya apa? Solim? Lim lim, ihhh aneeeh" ujarnya sendiri.

Aldo makin dibuat tertawa sambil menepuk-nepuk kepala Luna, "ya manggilnya jangan Solim"

"Apa? Limi?"

"Bukan dong, yang gaul gitu"

"Kan namanya Solimi, kalo nggak panggil Solim ya Limi"

"Jangan deh, aku manggilnya mau yang beda aja"

"Apa?" Tanya Luna.

"Sayang"

Luna kembali mengerjap-erjapkan kedua matanya, "hm?" Gumamnya.

"Sayang"

"Manggilnya sayang?" Tanya Luna.

"Sayang kalo dipanggil Solim" balas Aldo diiringi kekehannya.

Luna menggaruk sebelah pipinya, "Luna nggak paham Aldo ngomong apa. Aldo lagi ngelawak yah?" Tanyanya.

"Sebenernya sih iya, tapi karena lo nggak paham jadinya nggak lucu"

"Yaudah diulang aja, nanti Luna ketawa"

Aldo memutar bola matanya malas, "perdana nya aja nggak lucu, apalagi kalo di replay"

"Iya, kita emang nggak bisa ketawa berulang-ulang sama satu hal yang sama" ujar Luna.

"Tapi kita bisa nangis berulang-ulang karena satu hal yang sama"

Aluna menatap Aldo intens, "Aldo pernah nangis berulang-ulang karena satu hal yang sama?" Tanyanya.

"Pernah maybe"

"Alasannya apa?"

"Dulu tiap hari aku nangis karena udah nggak bisa main sama kamu. Dan itu aku lakuin berhari-hari cuma karena satu hal yang sama" balasnya.

"Sama, dulu Luna juga kaya gitu. Padahal Luna masih ada Tiara, tapi Luna sampe belum mau main sama Tiara karena nangisin Aldo. Itu juga Luna lakuin berhari-hari dengan alasan yang sama"

"Bodoh nggak sih?" Tanya Aldo.

"Bodoh, tapi Luna bangga"

AFTER MBROJOL | TERBIT✓Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang