"Haiii... Luna balik lagii ihiiww.."
"Kangen ndak sama Lunanya?"ENJOY!!
..
..
..20.10
"Mamah"
Rena yang sedang menonton acara televisi sambil bersandar di dada bidang Marvel pun langsung menoleh.
Melihat putri cantiknya sedang berjalan mendekati mereka sambil mengucek-ucek matanya.Dengan balutan baju tidur bermotif Doraemon, putrinya kini tampak lebih menggemaskan.
"Kenapa sayang?" Rena menegakkan tubuhnya lalu mengangkat tubuh Aluna ke pangkuannya.
Luna tidak langsung menjawab, tetapi justru menyerukam wajahnya di dada sang Mamah.
"Anak Papah kenapa ini? Udah selesai belajarnya?" Marvel menepuk pelan pantat anaknya.
Pasalnya anaknya tadi tak mau ditemani belajar. Katanya 'Luna mau belajal ngeljain Tugas Lumah sendili Papah. Nanti Papah sama Mamah yang koleksi'.
Yowes, Marvel mah Oke-Oke aja.
Malah seneng bisa flashback masa-masa jadi pengantin baru sama Rena."Sadar diri Bapak, udah punya anak juga!!"
"Kamu sakit, sayang?" Tanya Rena panik.
Rena mengangkat wajah sang putri dari dadanya. Karena dia merasakan deru nafas Luna yang panas menerpa lehernya.
"Matana Luna panas Mamah... tadi belajal toh ya, matana panas. Telus keluar ail matanya gituu" tuturnya dengan kedua mata bulatnya yang sudah berkaca-kaca.
"Yaampun ini mah udah jelas kamu mau sakit, sayaang" Rena mengusap air mata putrinya lalu kembali mendekap tubuh berisi sang anak.
"Luna ndak mau sakit Mamah.. Luna ndak mau minum obat pahit" rengeknya dipelukan sang Mamah.
"Jangan nangiss sayang.. nanti malah mampet hidungnya" Ucap Marvel sambil mengusap-usap punggung putrinya.
"Mau aku beliin obat aja?" Tanya Marvel menatap Rena.
"Ndak mau Papaahhh.. Luna ndak suka minum obatnyaa. Obatnya ndak enak Papah" Bukannya sang Mamah yang menjawab, tapi ini malah anaknya yang langsung nyamber.
"Yang enak mah es krim, nak nak"
"Kalo nggak mau minum obat, nanti sembuhnya lama dong" Rena berkata pelan, mencoba membujuk anaknya.
Luna menggeleng kencang dipelukan Mamahnya.
"Luna ndak mau sakit! Luna ndak mau minum obat Mamahhh... huaaaa" pecah sudah tangis putri gembulnya itu.
Segitu takutnya Luna dengan sakit?
Iya.
Sakit itu bener-bener nggak enak buat Luna, nggak enak makan, nggak enak ngemil, tidur nggak nyaman, kepalanya berat, matanya panas.
Dan
HARUS MINUM OBAT.
Maka dari itu, Luna benci sakit.
"Semua orang juga benci kali, Mbull. Mana ada sih orang yang suka sama sakit??"
"Jangan nangiis sayang.. ntar pilek, hidungnya malah mampet loh" Marvel mengangkat tubuh berisi putrinya, kemudian menenangkannya.
Marvel mengayun-ayunkan tubuh putrinya sambil bergerak ke kanan dan ke kiri.
Bermaksud menenangkan sang putri, juga supaya Luna tertidur.Maksud nggak??
KAMU SEDANG MEMBACA
AFTER MBROJOL | TERBIT✓
Humor𝐏𝐀𝐑𝐓 𝐌𝐀𝐒𝐈𝐇 𝐋𝐄𝐍𝐆𝐊𝐀𝐏! Squel dari cerita : RENAVEL 🚫𝐊𝐀𝐋𝐀𝐔 𝐌𝐀𝐔 𝐇𝐄𝐁𝐀𝐓, 𝐉𝐀𝐍𝐆𝐀𝐍 𝐉𝐀𝐃𝐈 𝐏𝐋𝐀𝐆𝐈𝐀𝐓🚫 Cerita solf problem yang bakalan bikin kalian ngakak bengek sampe ngik-ngok. Jangan berhenti baca ditengah jalan...