Part : 17

141K 15.9K 2.3K
                                    

- enjoy manteman -
...

"Emang bolehin sama Pak Dalnonya?" Tanya Luna entah keberapa kalinya.

"Kamu kok ya tanyaaa terus, pasti boleh kok" balas Aldo greget.

"Aldo emang udah izin?" Kali ini Tiara yang bertanya.

"Yaudah coba kamu izin"

"PAK DALNOO, LUNA SAMA TEMEN-TEMEN MINTA JAMBUNYA YAA" Teriak Luna.

"IYAA AMBIL SENDIRI YA" Balas Aldo.

"Loh kok Aldo yang jawab sih! Luna kan tanyana sama Pak Dalno toh"

"Ya kan Pak Darno nya nggak jawab, daripada nggak ada yang jawab ya mending aku yang jawabin kan? Kamu mauu nanti dijawabin sama hantuu?? Hihihihihihii" cerocos Aldo menakut-nakuti.

"Mana ada hantu siang-siang" sahut Tiara.

"Yaudah kalo nggak percaya"

Luna dan Tiara saling pandang, kemudian sama-sama menghembuskan nafasnya kasar.

"Yaudah sana Aldo ambil jambunya" Luna mendorong bahu Aldo pelan.

Tiara menganggukan kepalanya, "Pak Dalno baik kok" lanjutnya.

Otak mereka berdua benar-benar diracuni oleh Aldo. Jika, perempuan selalu benar dan tidak mau mengalah, tetapi mereka berbeda.
Hal apapun yang mereka perdebatkan, pemenangnya pasti Aldo. Karena dia yang paling tua, jadi selalu menggunakan otak sok tua nya untuk membohongi Luna dan Tiara.

...

"Yang itu Aldo, depannya kamu tuh"

"Ihh yang itu belum melah semuanyaa"

"Itu tuh sampingna tuh"

"Kok yang itu  belubang toh?"

"Diem dulu ya, aku lagi pilih-pilih ini!!" Sahut Aldo sedikit kesal.
Pasalnya Luna dan Tiara dari tadi tak henti-hentinya berteriak menunjuk jambu yang harus ia ambil.

Luna mencebikkan bibirnya kesal, "Mm... Tiala"

Tiara menoleh, "apa?"

"Jambu yang belubang itu kena panah kah??" Tanya Aluna polos.

"Mana ada jambu kena panah, kaya jambu depan rumahku dulu-- mm... kalo berlubang tuh karena dimakan kelelawar"
Jelas Tiara agak ragu.

"Kele...la...wall? Itu apa??" Luna menggaruk pipi gembulnya.

"KAMPRETT!!" Teriak Aldo dari atas pohon.

Luna dan Tiara sampai terlonjak saking kagetnya.

"Tadi katanya suruh diem toh, ini Aldonya yang teliak-teliak" omel Aluna.

"Siapa yang teriak? Orang kamu tadi tanya kelelawar itu apa, ya udah aku jawab" balas Aldo.

"Jadii... kelelawal itu kalpet?"

"Kamprett Lunaa, kalo karpet itu yang dipake Jin buat terbang" sahut Aldo.

"Kelelawar kan juga terbang" bantah Tiara.

"Nah lohh"

"Ya bedalahh, kalo karpet terbangnnya buat Jin. Kalo kampret terbangnya kepohon buat ambil jambu" jelas Aldo.

"Belalti Aldo kamplet?"

"YA BUKAN LAHH LUNAA!!" Pekik Aldo emosi.

"Yaudah sabal, jangan malah-malah nanti cepet tua kaya Papa"

Aldo mencebikkan bibirnya kesal, lalu turun dari pohon.

"Mana jambunya Luna?" Luna menyodorkan tangannya kearah Aldo.

AFTER MBROJOL | TERBIT✓Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang