Part : 54

121K 12.9K 2.6K
                                    

Huhuhu maaf baru Update lagii..
Tanggal 4 baru selesai UAS, tapi terus sakit dan ada masalah. Udah kepikiran mau hiatus, tapi akhirnya setelah ngumpulin niat bisa lanjut nulis lagii ...

Maafin yaaa ...

- Happy Reading -

"Tiara nginep juga yah?" Pinta Luna.

"Nggak lah, gue nggak mau tidur di sofa rumah sakit, ntar badan gue remuk" balas Tiara.

"Temenin Luna"

"Kenapa? Lo takut Aldo khilap?" Tanya Tiara santai.

"Wee sembarangan, iman gue kuat, akhlak gue setebel lemak di perut lo" sungut Aldo.

"Monmaap Pak, perut saya gak berlemak yahh" sahut Tiara.

"Pirit siyi nggik birlimik yihh"

"We dongo, lo lagi sakit nggak usah nyinyir. Ati-ati malaikat Izrail kelewat gedek, wasallam lo Do"

"We kalo doa yang baik-baik neng, jahat amat"

"Jangan nge prank malaikat Bang" sahut Derril.

"Kaga sumpah, astaghfirullah"

"Nginepp yaa" rengek Luna sambil menarik-narik kaos Tiara.

"Iya gue nginep, tapi dengan satu syarat" ujar Tiara.

"Apa?" Tanya Luna antusias.

"Gue tidur di ranjang, Aldo yang tidur di sofa"

"GUE YANG SAKIT, PE.A!!"  Sungut Aldo emosi.

"Sabar Aldo, samping lo ada malaikat. Jaga sopan santun!" Omel Tiara.

"LUNAAAAA" teriak Aldo frustasi.

"Kenapa, ada yang sakit?" Tanya Luna bingung.

"Tiara suruh pulang aja deh, aku nggak bakal khilaf kok, suer" pintanya memohon.

"Nggak mau, Luna maunya Tiara sama Derril ikutan nginep" balas Luna.

"Tapi tadi ada syaratnya ya Mbul" ujar Tiara.

"Aldo mau tidur di sofa?" Tanya Luna.

Aldo membulatkan kedua matanya, "GEMBUUUULLLLL" teriaknya dengan wajah memelas.

"Apa?" Balas Luna polos.

"Udah deh kamu pulang aja sana, nggak papa. Aku ditemenin Mbak Suster aja" ujarnya.

"Hiiih nggak boleh ngerepotin Tante Suster"

"Lah daripada ada Tiara sama Derril, yang ada aku emosi terus, Lunaaa"

"Enggak, percaya deh sama Luna. Tiara sama Derril baik kok" ujarnya dengan sabar.

Aldo menepuk jidat Luna lumayan keras, "terus kamu serius nyuruh aku yang tidur di sofa? Aku yang abis kecelakaan, Lunaaaa"

Aluna menggaruk sebelah pipi gembulnya, "oh ya, Luna pikir tadi formalitas doang kata Papa"

Aldo menyentil bibir Aluna pelan, "oon nya nanti lagi ya"

AFTER MBROJOL | TERBIT✓Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang