Happy Reading💖
...."Udah kali Ren, aku cuma bercanda kok. Emang kamu baru tau, kalo suami mu ini humoris?" Tanya Marvel yang sedari tadi masih mengemis-ngemis maaf dari Rena.
Rena memalingkan wajahnya dari arah Marvel. "Nggak mau"
"Nggak mau apa? Aku aja nggak nawarin apa-apa"
Rena menoleh, kesal "Ihhh!! Masih aja nyebelin!"
Marvel hanya terkekeh.
Aluna, Aldo dan Tiara yang sedang menonton tv, menoleh melihat drama antara Marvel dan Rena.
"Asik!! Dimarahin" ledek Aldo.
Marvel melempar remot tv mengenai punggung Aldo.
"Ihh apaan sih Om?" Tanya Aldo.
"Kamu ngeledekin Om?" Tanya Marvel balik.
"Dih apaan? Orang aku cuma ngomong" timpal Aldo membela diri.
"Nah itu, omongan kamu tuh ngeledekin Om" balas Marvel.
"Papa aja yang bapelan" sahut Luna tanpa menatap Papanya, matanya tetap fokus ke acara Masha and The Bear.
Marvel kembali melempar bantal sofa mengenai kepala Luna.
"ADUUHH!!" Pekik Luna.
Luna menoleh menatap sang Papa.
"Papa lempal bantal kena kepala Luna!" Ucap Luna sambil memicing menatap Papanya."Iya, Papa tau. Orang Papa sengaja" Balas Marvel santai.
"Mama, Papa tuh!!" Adu Luna pada Mamanya.
Rena mengangguk setuju, "Nanti malem kita suruh Papa tidur di teras" Ujar Rena.
Aluna mengacungkan jempolnya, "Sokeeeyyy, Mama"
"Reennn, maaf ihh!!" Marvel mendekatkan tubuhnya kearah Rena.
"Nggak! Belum aku maafin" Rena melipat kedua tangannya didepan dada.
"Ihh, awet banget ngambeknya. Pake formalin ya?" Marvel mengusap-usap perut Rena.
"Mas" Panggil Rena.
Marvel langsung menegakkan tubuhnya, "Apa sayang? Aku dimaafin kan?" Tanya Marvel semangat.
"Aku pengiin.......--"
"Pengin apa? Pasti aku turutin" Ucap Marvel yakin.
"Pengin jambuuuuu" Ucap Rena.
"Aku juga pengin, Om" celetuk Aldo.
Marvel mencebikkan bibirnya, "Terus?" Tanya Marvel.
"Ya beliin sekalian, Om Marvel kan kayaaa" Aldo menaik turunkan alisnya.
"Bener tuh Om, siang-siang gini bikin lutis pasti seger" timpal Tiara.
Aluna ikutan menoleh, "Benell, Papaaa. Luna juga suka" seru Aluna.
"Suka apa?" Tanya Marvel.
"Suka lutis" balasnya.
"Gegayaan suka lutis, pas jambunya dikasih sambel waktu itu siapa yang teriak-teriak?"
"Luna lahh" balas Luna nyolot.
"Lah ituu"
"Luna suka lutis kalo ndak ada sambelnya"
"Kalo nggak ada sambelnya, namanya bukan lutis" Aldo mendorong jidat Aluna, pelan.
"Yaudah, Luna suka lutis kalo sambelnya ndak pedes" ujar Aluna.
KAMU SEDANG MEMBACA
AFTER MBROJOL | TERBIT✓
Humor𝐏𝐀𝐑𝐓 𝐌𝐀𝐒𝐈𝐇 𝐋𝐄𝐍𝐆𝐊𝐀𝐏! Squel dari cerita : RENAVEL 🚫𝐊𝐀𝐋𝐀𝐔 𝐌𝐀𝐔 𝐇𝐄𝐁𝐀𝐓, 𝐉𝐀𝐍𝐆𝐀𝐍 𝐉𝐀𝐃𝐈 𝐏𝐋𝐀𝐆𝐈𝐀𝐓🚫 Cerita solf problem yang bakalan bikin kalian ngakak bengek sampe ngik-ngok. Jangan berhenti baca ditengah jalan...