Part : 03

256K 26.9K 9.1K
                                    

"Cepet-cepet buat update, maap ya kalo ada typo. Luna ndak sempet levisi toh, Lunanya masih manusia jadinya ada salah"

"Selamat membaca, aunty uncle❤"

_______
____
__
_

"Kamu turun aja Luna, biar Aldo yang naik" Teriak Tiara dari bawah pohon.

"Ndak mau Tiala, kakinya Aldo lagi sakit toh. Ini Luna nya udah diatas, ndak papa. Bental lagi nyampe" Balasnya tetap kekeuh.

"Luna turun aja. Kucingnya ngga usah diambil" Ujar Aldo menimpali.

"Ndak papa Aldo. Ini kucing kesayangannya Tiala toh, kasihan. Nanti Tiala nangis"

"Nanti aku minta Ayah aja buat ambilin. Kamu turun aja Luna, Nanti aku dimarahin Tante Rena" Sahut Tiara.

Yah. Anak bawel dan keras kepala itu kini sudah nagkring di pohon jambu untuk mengambil kucing milik Tiara. Sudah dilarang tetap saja manjat, berlaga jadi superdede mungkin, eh superhero😂😂.
Karena Aldo salah satu laki-laki diantara mereka, kakinya sedang terluka karena habis jatuh dari sepeda.

"Nah kena kamu kucing. Kamu itu punya Tiala, halus nulut sama Tiala. Kalo ndak aku kulung kamu di penjala" Omelnya pada sang kucing.

"Aldo ini tangkap kucingnya" Teriaknya. Aldo dengan sigap menangkap kucing putih yang dilempar oleh Aluna.

"Makasih Aluna" Ucap Tiara.

"Sama-sama Tiala"

"Udah kamu buruan turun Luna, udah sore. Nanti dicariin sama mamah kamu" Ujar Aldo.

"Iya ini Luna tulun"

Luna menunduk ke bawah.

"Loh. Kok pohonnya jadi tinggi toh?" Pekiknya bingung.

"Tadi Luna naik ndak tinggi kok, ini jadinya tinggi banget yah. Aldo kamu talikin pohonnya yah jadi tinggi" Tuduhnya dengan suara gemetar, mulai cemas.

"Mana ada pohon ditarik jadi tinggi. Kan aku udah bilang, jangan naik itu pohonnya tinggi. Kamu malah ngeyell" Omel Aldo.

"Luna ndak ngeyel toh, Luna itu belpelikemanusiaan kata Bu Gulu. Luna bantuin Tiala toh" Balasnya sewot.

"Yaudah kamu turun cepet"

"Ndak bisa tulun toh, pohonnya tinggi ini. Nanti jatuh kakinya luka kaya Aldo"

"Yaudah aku pulang, kamu di pohon aja situ" Ujar Aldo meledek.

"ALDO JANGAN PELGI TOH. INI LUNANYA SUSAHAN" Teriaknya.

"Tiala, tulunnya gimana ini?" Tanyanya pada Tiara dengan kedua mata bulat yang sudah berkaca-kaca.

"Ngga tau. Mending tadi kamu ngga usah ambilin kucing aku. Ini kucingnya balikin aja" Tiara menyerahkan kucingnya kearah Aluna.

Dan Aluna mengambilnya kemudian meletakan kucing tersebut ditempat tadi.

"Sama aja aku halus tulun toh Tiala" Ucapnya kemudian setelah sadar dari kebodohannya.

Jangan dihujat Tante, mereka masih kelas satu Sekolah Dasar toh 😂😂.

"Loh itu kok kucingnya diatas lagi?" Tanya Aldo yang sudah balik lagi.

"Lunanya jadi ngga bisa turun, jadinya kucingnya diatas aja ngga usah diturunin. Kasihan Lunanya, Aldo" Jelas Tiara.

"Ya percuma, Tiara. Mau kucingnya dikamu atau dibalikin ke pohon juga sama aja Lunanya udah
diatas" Omel Aldo kesal.

AFTER MBROJOL | TERBIT✓Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang