Part : 29

131K 17.2K 3.1K
                                    

Because aku seneeeng banget baca komentar kaliaan, hari ini TRIIPEL UP❤

- Happy Reading -

"Aldo"

Aluna membelalakan matanya.
"Aldo?" Tanya Luna tak percaya.

Aldo menganggukkan kepalanya, "Nggak percaya?" Tanya Aldo.

Luna menggelengkan kepalanya.

Aldo menggenggam kedua tangan Luna.
"Ini Aldo, temen kamu dari TK. Kita yang sering main bareng, bahkan ngambil jambunya Pak Darno bareng-bareng" ucap Aldo pelan.

"Ini beneran Aldo temennya Luna?"

"Iya, Tuhan masih kasih izin buat aku ketemu kamu lagi, Lun"

Kedua mata Luna sudah berkaca-kaca dan bibir dimanyunkan.
"Luna boleh peluk Aldo?" Tanyanya.

"Kak" ledek Aldo.

"Nggak mau"

"Aku kan Kakak kelas kamu, tadi aja manggilnya Kak"

Aluna semakin menekuk wajahnya, "Kalo manggil Kak boleh peluk?"

Aldo mengangguk semangat, "Boleh!" Balasnya.

"Iya, Kak Aldo"

Aldo tersenyum sambil merentangkan kedua tangannya. Aluna masih meneteskan air matanya lalu menghambur ke pelukan Aldo.

"Ternyata selama ini, Aldo ada disekitar Luna. Kalo aja Luna tau dari duluu, pasti Luna seneng banget. Luna kangeeeen banget sama Aldo"  ucapnya.

Aldo mengusap-usap rambut Luna.
"Aku anak pindahan Lun, aku disini semenjak pertengahan semester kelas 11. Sekitar 6 bulan aku satu sekolah sama kamu"

Aluna melepaskan pelukannya. "Kenapa baru sekarang temuin Lunanya?" Omel Luna.

"Mana aku tau kalo kita satu sekolahan" balas Aldo.

"Terus ini Aldo tau darimana?"

"Temen-temen suka nyeritain kamu, pas denger nama Luna aku jadi keinget kamu. Sekitar satu bulan aku selalu liatin gerak-gerik kamu, dan baru hari ini aku berani ngomong sama kamu. Aku takut kamu bakal lupa atau bahkan benci sama aku"

"Kenapa Aldo mikirnya jelek gitu?"

"Takdir" balas Aldo santai.

"Kenapa Aldo masih ngeselin?"

"Karena kalo nggak ngeselin, namanya bukan Aldo"

"Siapa?"

"Si Sabeni!"

Aluna terkekeh sambil mengusap kedua pipinya.

"Ayok aku anterin pulang, sekalian mau ketemu Om Marvel sama Tante Rena. Oh iya, adik kamu udah kelas berapa?" Tanya Aldo membuat Luna terdiam.

"Luna nggak punya adik"

"Hah?"

Aluna menundukkan kepalanya, "Setelah Luna baca surat dari Aldo, dulu Luna langsung keluar rumah mau ke rumah Aldo. Mama juga ikutan kejar Luna, terus ada mobil lewat dan nabrak Mama sama Luna. Waktu itu tangan Luna sempet cidera sampai 2 mingguan, tapi Mama keguguran dan Allah ambil adiknya Luna" jelas Luna.

"Maaf" ujar Aldo merasa tak enak.

"Nggak papa"

"Papa kamu benci yah sama aku?"

Aluna mendongak guna menatap Aldo. "Papa udah ikhlas kok, dan janji nggak akan dendam sama siapapun"

"Kok Papa kamu nggak bikin adik lagi?" Tanya Aldo.

AFTER MBROJOL | TERBIT✓Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang