Part : 34

115K 15.4K 2.1K
                                    

- Happy Reading -

Aluna terus memanyunkan bibirnya saat harus berbaris di tengah lapangan karena saat ini kelasnya jadwal mata pelajaran Olahraga.

"Kalo Bapak main basket sama anak cowok, kita yang cewek ngapain, Pak?" Tanya Luna pada Pak Yanto.

Pak Yanto menoleh kearah Aluna, "Yang cewek latihan basket juga yaaa. Kalian latihan sendiri dulu" balasnya.

"Ah nggak mau, Pak. Kalo nggak ada yang ngajarin mah nggak asik. Luna mau ke pinggir lapangan aja"

"Luna, Luna. Kamu kapan mau suka sama Olahraga?" Tanya Pak Yanto heran.

"Kalo penilaian mah ayok Pak, tapi kalo disuruh latihan sendiri mah nggak mau"

"Yasudah, yang lain latihan" ucap Pak Yanto pada yang lainnya.

"Nggak lahh Pak, kalo Luna boleh duduk yaa saya juga milih duduk" sahut Sandra, teman sekelasnya.

"Saya juga dong, Pak"

"Saya juga lahh"

"Mending duduk Pak, mana panas gini"

Pak Yanto menghela nafasnya pelan, lalu menoleh ke kanan kiri.
Matanya melihat Aldo yang sedang berjalan di koridor sekolah.

"ALDOO" Panggilnya.

Aldo langsung menghentikan langkahnya dan menoleh.

"Kenapa, Pak?" Tanya Aldo saat sudah dihadapan Pak Yanto.

"Kamu sedang free?"

Aldo mengangguk, "Baru selesai ulangan, tapi jam berikutnya kosong, Pak"

Pak Yanto tersenyum, "Bisa ngelatih anak cewek main basket? Cuma dilatih masukin bola ke dalem ring juga nggak papa"

"CAKEPPP PAKK, KALO SAMA KAK ALDO AKU SEMANGAATT!" Teriak Sandra yang langsung mendapat sorakan dari teman-temannya.

"Yeu si Sandra, matanya nggak bisa biasa aja kalo udah liat yang bening-bening" cibir Tiara.

"Kenapa? Syiriiqqq?"

Aldo mengedarkan pandangannya ke anak-anak perempuan, tatapannya berhenti kepada Luna yang sedang berjongkok dengan bibir dimajukan.

"Iya Pak, saya bisa" ucapnya pada Pak Yanto.

"YES!!" Pekik Sandra dan kawan-kawan.
Berbeda dengan Luna yang mendengus sebal dan masih bertahan di posisinya sambil menundukan kepala.

"Yasudah, Bapak percayakan sama kamu" Pak Yanto menepuk bahu Aldo.

"PAK, MAPEL OLAHRAGA NYA BISA DITAMBAHIN 2 JAM NGGAK?" Teriak Sandra.

"Pala lo ditambahin! Ini yang dua jam aja males, bambank!!!" Sungut Luna kesal.

"Yee si Luna malah marah-marah" cibir Sandra.

"Sudah-sudah, jangan ribut. Langsung latihan dan nggak ada jam tambahan" ucap Pak Yanto tanpa bantahan.

"IYA PAK"

AFTER MBROJOL | TERBIT✓Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang