Part : 63

113K 14.6K 5.2K
                                    

- Happy Reading -

"ASSALAMUALAIKUM GOPUUUUD" teriak Aldo memasuki rumah.

"Waalaikumsalam JAMBUUUUU" pekik Luna lalu berlari menghampiri Aldo.

Aluna mengulurkan tangannya membuat Aldo menaikkan sebelah alisnya bingung, "apa? Salim?"

Luna menggeleng, "jambunya?" Pintanya.

Aldo menyerahkan kantong plastik berisi jambu ke pelukan Luna, "ini pesanannya neng, silahkan di cek lagi, kalo ada yang kurang minta sama Om Marvel" ujar Aldo lalu berjalan menaiki tangga menuju kamarnya.

"Aldo mau kemana?"

"Mau mandii"

"Jam segini mandi? Emang abis ngapain aja tadi??" Tanya Luna kepo.

"Abis dicocol janda" balasnya seenaknya jidat.

"Idih murahan" ejek Luna.

"Dih murah-murah gini juga kamu kekepin tiap hari"

Aluna memanyunkan bibirnya lalu meletakkan kantong plastik di atas meja dengan kasar, "sana cepetan mandinya" usirnya.

"Mau disuruh apa lagi emangnya?" Tanya Aldo.

"Bikinin lutis lahhh"

Aldo menghela nafas kasar, "aku mandinya lama, minta tolong sama Mama aja, kalo nggak Om Marvel tuh suruh ngulek"

"Ihh biasanya juga Aldo mandi 15 menit doang"

"Ini mah lama, mau nyabun, kan nggak boleh nyodok kamu"

"Nyabunin apa?"

"Nyabunin Samuel"

"Mau Luna yang sabunin biar cepet?"

"Ngadi-ngadi, ntar malah makin lama yang ada"

"Ya sanaaa cepetaan"

"Apasih? Kok ribut-ribut?" Tanya Rena dari arah dapur.

"Biasa buq, anaq-anaq" balas Aldo lalu berlari menaiki tangga.

"Makin sinting aja kelakuannya" ujar Marvel sambil geleng-geleng kepala.

"Biasa Mas, bapaq-bapaq" balas Rena lalu tertawa.

"Mamaa, bikinin lutis, Papa yang ngulek, Mama yang motong buahnya" pinta Luna dengan kedua mata di kedip-kedipkan.

"Terus kamu ngapain?" Tanya Marvel.

"Luna yang makan"

Marvel memutar bola matanya malas lalu mengusap-usap dada Rena, "untung anak"

Rena menepis tangan suaminya yang nakal, "kan bisa ngelus dada sendiri, Mas" omelnya.

"Nggak enak, dada aku rata, enakan juga punya kamu, empuk"

Rena menabok lengan Marvel, "dah, sana ngulek"

"Ngulek apa?" Tanya Marvel.

AFTER MBROJOL | TERBIT✓Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang