Part : 40

121K 15.5K 2.8K
                                    

Eh DOUBLE UP❤😂

- Happy Reading -

"Yuk pulang" ajak Aldo dari ambang pintu kelas Aluna.

Luna menoleh ke arah Aldo, "bentar, Luna mau piket dulu" balasnya.

"Nggak usah, biarin Tiara aja yang nyapu" ujar Aldo mengompori.

"He, jangan ngadi-ngadi lo kalo ngomong" omel Tiara.

"Sensian lo" cibir Aldo.

"Emang motor Aldo udah disini?" Tanya Luna sambil menyapu lantai kelas.

"Udah, tadi dianterin orang bengkel" balas Aldo.

"Sultan mah bebas" sindir Tiara.

"Ye jelass dong" sahut Aldo.

"Derril mana, Ra?" Tanya Aldo.

"Lagi print materi, ntar juga balik kesini lagi"

"Iyalah orang PACAR nya masih disini" sindir Aldo sambil menekan kata 'pacar'.

"Kenapa? Syiriqq?" Tanya Tiara.

"Ngapain syiriq sama lo? Gue juga punya pacar"

"Jangan sombong, ati-ati pacar lo digondol kucing"

"Nggak mungkin, kucingnya kan masih nyangkut di pohon jambunya Pak Darno" balas Aldo.

"Oh iya, kan kucingnya ditaruh ke pohon lagi yahh?" Sambung Tiara membuat Luna memutar bola matanya malas.

"Wkwk, temen siapa ituuu?"

"Temen siapa ya? Lo tau nggak Lun?" Tanya Tiara.

"Mana saya tau, saya kan ikan"

"Anjja--"

"Gue laporin lo" potong Tiara saat Aldo hendak mengucapkan sesuatu.

"Anjiir maksud gue"

....

Saat ini keduanya sudah dalam perjalanan menuju rumah Luna.

"Mampir bentar mau nggak?" Tanya Aldo.

"APA?" Teriak Luna.

"MAMPIR BENTAR"

"NGAPAIN?"

"BELI JAMBUU"

"BUAT APA?"

"BUAT DIMAKAN LAHH"

"GIMANA?" tanya Aldo saat Aluna tak lagi menjawabnya.

"LUNA IKUT AJA, TERSERAH ALDO"

Aldo menghentikan motornya tepat di penjual jambu pinggir jalan.

"Nggap papa beli di pinggir jalan?" Tanya Aldo.

"Daripada ditengah jalan, ntar dimarahin orang" balas Luna sambil terkekeh.

AFTER MBROJOL | TERBIT✓Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang