Part 02

294K 26.8K 3.2K
                                    

"Assalamualaikum, Mamah" Teriaknya sambil memasuki rumah.

"Mamah mana?" Tanyanya pada diri sendiri.

"Ndak ada olang toh?"

Kaki mungilnya melangkah ke dapur, namun tidak mendapati siapapun. Tak ingin menagis, kemudian dia menuju atas ke kamar Mamahnya.
Hasilnya nihil. Kamar Mamahnya kosong, tidak ada siapapun.

"MAMAHH INI LUNA NYA UDAH PULANG TOH. MAMAHNYA MANA??" Teriaknya.

"Mamah huwaaaa" Runtuh sudah. Akhirnya si bawel menangis juga.

"Mamah mana ya allah"

"Maapin Luna kalo nakal, tapi Mamahnya mana ya allah"

"Hikss..hikss..hikss.."

"Sayang, loh kok nangis??" Tanya Rena terkejut mendapati anaknya berada di kamarnya sedang menangis.

"Mamah...hiks" Aluna mengulurkan tangannya minta digendong.

Rena duduk dipinggiran kasur, kemudian mengangkat tubuh putrinya dan diletakan dipangkuannya.

"Anak Mamah kenapa nangis ini??" Tanyanya sambil mengusap pipi gembul anaknya.

"Lunanya pulang sekolah toh- tapi mamahnya ngga ada dilumah. Luna cali dapul mamahnya ndak ada juga-tlus Luna ke kamal Mamah juga ndak ada-Luna nakal toh Mamah pelgi tinggalin Lunanya--hiks.." Jelasnya masih dengan sesenggukan.

"Mamah dari rumahnya Aldo, sayang" Ucap Rena.

"Napain Mamah?" Luna mengalungkan tanganya dileher sang Ibu.

"Nganterin kue. Mamah baru bikin kue tadi sama Bibi, cobain yuk"

Luna mengangguk semangat.

"Ganti baju dulu yah"

"Iya Mamah"

Drrtt..drrrt...

"Eh bentar, Papah kamu video call ini sayang"

"Jangan bilang Luna nangis ya Mamah"

Rena tersenyum lalu mengangguk.

Ponsel Rena langsung dipenuhi wajah tampan suaminya.

"Assalamualaikum, Papaah" Ucapnya antusias sekali.

"Waalaikumsalam, hallo anak Papah"

"Hallo Papah. Papah udah makan?"

"Belum sayang"

"Makan, Papah. Bial Papa ndak sakit"

"Iya nanti Papah makan"

Lah? Orang masih jam 10 masa makan siang? Di'iya in aja, biar anaknya diem.

"Ini kenapa belum ganti baju? Kok malah dipangku-pangku sama Mamah. Lagi manja yhh??"

"Ndak papa toh, ini mamahnya Luna" Balasnya tak mau kalah.

"Papah disini bau-bau orang abis nangis loh. Coba jujur, siapa ni yang abis nangis? Mamah apa Luna?"

Luna menggaruk pipi gembulnya yang tak gatal, kemudian menoleh ke arah Mamahnya.

"Emang olang nangis ada baunya Mamah?" Tanyanya berbisik tapi masih bisa didengar Marvel diseberang sana.

"Coba tanya sama Papah" Balas Rena.

"Duh ngga ada yang mau jujur nih??"

"Olang nangis ada baunya yah papah?" Tanyanya bingung.

"Ada dong. Apalagi yang nangis Luna atau Mamah, pasti ketauan banget baunya"

"Luna yang nangis" Ucapnya jujur.

AFTER MBROJOL | TERBIT✓Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang