❝Aku gak bisa janji untuk gak bikin kamu nangis, tapi aku bakal berusaha untuk bikin kamu bahagia.❞ ―𝐃𝐢𝐨 𝐅𝐢𝐤𝐡𝐚𝐫 𝐀𝐝𝐢𝐧𝐚𝐭𝐚
#4 in dokyungsoo [Aug 30, 2020]
#2 in ayesha [Oct 4, 2020]
#2 in echa [Oct 6, 2020]
#2 in exolokal [Nov 19, 2020]...
Haloooo~ Masih ada yang simpen book ini? Hehe:") Aku lagi kangen sama Di-Cha, kangen Acel juga hiksㅠㅠ Makanya aku mutusin buat nulis satu part lagi tentang mereka. Beneran, ini terakhir kok, hehe:)
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
Alooo Nty cemuaa~ Ada yang kangen Acel nda?~ hihi(≧O≦)
1Tahun kemudian.
Minggu pagi di kediaman Di-Cha diramaikan oleh suara langkah kaki yang berlarian ke sana-sini.
Iya, itu suara langkah milik Ayesha dan Acel. Ibu dan anak itu sibuk kejar-kejaran di ruang makan, dengan Dio yang duduk di meja makan sebagai pengamat.
Putranya yang sebentar lagi akan menginjak usia dua tahun itu sibuk berlari kesana-kemari demi menghindari suapan dari sang Bunda. Iya, Acel gak mau makan!
Melihat Ayesha yang kelelahan mengimbangi langkah kecil Acel membuat Dio terkekeh.
"Aduh Ay, masa kalah sih sama anak kecil?" ejek Dio.