🍂 열 넷 🍂

1.7K 148 9
                                    

Thanks for 1k readers huhuuu :)





































Keadaan di rumah Ayesha semakin ramai setelah datangnya Chanyeol. Apalagi malam harinya, ketika Dio pulang dan Suho ikutan mampir ke rumahnya karena ada sang istri, Ailin.

Bicara soal istri Suho, Ayesha baru bertemu wanita itu sore tadi untuk kedua kalinya―yang pertama adalah saat penikahannya dengan Dio tiga bulan lalu. Mereka bisa bertemu pun karena Bunda Yuna membawanya ke rumah gara-gara Ailin sendirian di rumah.

Bukan Ayesha menutup diri ataupun tidak mau berkenalan dengan istri Suho, hanya saja kakak iparnya itu juga sibuk dengan aktivitasnya sebagai dosen di salah satu universitas swasta. Jadi meskipun tinggal di komplek yang sama, mereka belum tentu bisa bertemu.

Kini mereka berenam―Dio, Ayesha, Chanyeol, Baekhyun, Suho, dan Ailin sedang mengobrol di taman belakang ditemani pisang goreng dan teh hangat buatan Mama Tif.

Mengobrolkan banyak hal sambil memperlihatkan kemesraan kedua pasangan itu yang mampu membuat dua jomblo disana iri.

Apalagi melihat Ailin yang sibuk gelendotan pada Suho, dengan lelaki itu sibuk mengusap kepala istrinya sayang. Lain halnya dengan Dio yang merangkul Ayesha sambil bercanda kecil.

"Peka dong, ada yang jomblo disini!" seru Baekhyun tak tahan, "Cari pacar sana!" sorak mereka berlima―termasuk Chanyeol.

Baekhyun melotot, "Lo juga jomblo ya, tolong sadar diri!" sarkasnya pada Chanyeol, "Gue udah ada kok." balas Chanyeol sombong.

"Bagus dong, sini bawa ketemu Mama." Mama Tif tiba-tiba nongol kemudian duduk diantara Baekhyun dan Chanyeol.

Wajah Chanyeol pias, membuat yang lain melihatnya tertawa. "Mampus maneh!" ucap Baekhyun tertawa puas.

"Orang mana? Mama kenal gak? Atau mungkin temen kamu SMA, kuliah?" cerocos Mama, "Bercanda doang, Ma~" cicit Chanyeol.

"Lah, tadi bilangnya ada, gimana sih!"

Mereka yang mendengar keributan antara ibu dan anak itu hanya tertawa. Tak mau ikut campur. Biarkan mereka menikmati penderitaan Chanyeol.

Lain halnya dengan Chanyeol yang sudah memasang wajah melas agar mereka menghentikan ocehan Mamanya.

Ayesha yang melihatnya jadi tak tega.

"Udah Ma, biarin aja dulu Kak Chanyeol sibuk sama kerjaannya, biar sukses dulu." Ayesha menengahi, "Kalo nunggu dia sukses mah yang ada Mama sama Papa keburu tua!" cerocos Mama.

"Kan emang udah tua.." lirih Baekhyun, "Apa Baekhyun?" Mama memberikan death glarenya.

"Eh, enggak, Ma. Oh iya, lo 'kan waktu itu pernah bilang lagi deket sama Junior lo waktu kuliah dulu." ucap Baekhyun pada Chanyeol, "Ah, iya! Siapa namanya, Windi? Winda? Wenda? Itulah pokoknya!" Ayesha menambahkan.

"Wendy." Chanyeol memperbaiki.

"Nah iya, itu. Lo bilang dia perhatian, cantik, pinter lagi. Apalagi suaranya, beuh.." Baekhyun melebih-lebihkan.

Chanyeol melirik Baekhyun malas, nyesel gue cerita sama lo!

"Ya udah, bawa aja dia." final Mama. "Mama gak mau tau, Minggu nanti kamu bawa dia ketemu Mama."

My Husband | Do Kyungsoo [COMPLETED]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang