🍂 열 아홉 🍂

1.4K 142 15
                                    

Makasih buat 2k readers dan 200 votenya, luv luv buat kalian hihii🥰🥰

Semangat ya puasanyaa, terakhir nihh😂😂Oh iya, minta maaf juga kalo aku punya salah sama readers semua yaa

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Semangat ya puasanyaa, terakhir nihh😂😂
Oh iya, minta maaf juga kalo aku punya salah sama readers semua yaa. Taqabalallahu minna wa minkum, Mohon Maaf Lahir dan Batin ya😊😊













































Hari ini adalah jadwal Ayesha untuk periksa kehamilan alias USG. Memasuki usia kehamilan yang ke empat bulan, emosinya jauh lebih stabil dibanding bulan-bulan lalu, juga rasa mualnya sudah mulai berkurang.

Tapi sekarang perempuan itu benar-benar kesal. Masalahnya, sang suami tak bisa mengantarnya ke Rumah Sakit karena ada proyek―entah apa Ayesha tak ingin tahu―yang harus lelaki itu kerjakan karena sudah dikejar deadline.

Padahal Dio baru pulang dua hari lalu, dan sekarang sudah harus kembali sibuk hingga melupakan istrinya yang butuh kasih sayang ini. Kemana janjinya yang tempo hari bilang bahwa Ayesha boleh memeluk lelaki itu seharian?!

Jangankan seharian. Satu hari setelah pulang dari perjalanan bisnisnya saja―yang harusnya jadi hari milik Ayesha― lelaki itu malah berpoligami dengan berkas-berkas di kantornya.

Dan yang lebih mengesalkan adalah sang Kakak yang juga tak bisa dimintai tolong karena harus mengurus pekerjaannya.

Lalu, Ayesha harus bagaimana?!

"Nak, nanti kalo kamu udah lahir, jangan ngeselin kayak Papamu ya, nanti Bunda gak punya temen~" Ayesha mengusap perutnya yang sudah sedikit membuncit.

Sebenarnya Dio tadi sudah mengatakan bahwa ia akan menyuruh supir dari kantornya untuk mengantar Ayesha, barulah ketika pulangnya nanti Dio yang akan menjemput. Tapi karena sudah terlanjur kesal, Ayesha menolak tawaran suaminya mentah-mentah.

Masa iya dia pergi USG bersama supir dari kantor suaminya? Memangnya Ayesha hamil anak siapa?!

"Gue gak ada pilihan lain, lagian ini salah Kak Dio juga!"

Ayesha memilih untuk menelepon seseorang.

Bukan. Tentu saja bukan Baekhyun ataupun Sehun karena kedua saudaranya itu sudah pulang ke kampung halaman dua minggu lalu.

Tapi―

"Iya, lo diem-diem aja disana, gak usah kemana-mana."

Setelah mendapat jawaban seperti itu, Ayesha memutus panggilannya. Kemudian kakinya ia bawa melangkah untuk duduk di kursi ruang tamu, lelah juga ternyata. berdiri sambil memikul rasa kesal dan berat tubuhnya benar-benar menghabiskan tenaganya.

My Husband | Do Kyungsoo [COMPLETED]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang