My Husband | Do Kyungsoo [COMPLETED]

❣️ SC-2 ❣️

Hai hai, maaf banget bikin kalian nunggu lama. Oh iya, cuma mau ngabarin kalo ini bonchapt terakhir hehe.

Enjoy guys! :)

Sejak pukul enam pagi, kediaman Dio dan ayesha sudah berisik sekali karena kedatangan kedua kakak tersayang Ayesha. Dua anak manusia itu menggedor rumah dengan tidak sopannya ketika Ayesha sedang memasak sarapan di dapur, sedangkan Dio masih bersiap di kamarnya. Beruntungnya, Acel tidak terbangun karena ulah keduanya.

"Ngapain ini dua curut kesini?" Dio yang baru turun dari tangga dan melihat Chanyeol serta Baekhyun duduk manis di meja makan merotasikan matanya.

"Numpang sarapan Yo, nyokap lagi pergi." jawab Chanyeol sambil memamerkan senyum lebarnya.

Dio menatap Baekhyun. "Elo juga, dari Bandung dateng kesini cuma mau numpang sarapan?"

"Buset, gak gitu juga! Gue cuma nemenin Chanyeol nyari sarapan, eh, dia malah ngajak kesini. Ya udah, gue ngikut." balas Baekhyun.

"Kan bisa beli, di depan komplek rumah Mama-Papa juga ada yang jual bubur ayam."

"Kalo ada yang gratis, kenapa harus bayar!"

Dio mendecih. "Gak tau diri!" ucapnya sambil menarik kursi untuk duduk.

"Udah ih, tiap ketemu ribut terus. Ini dimakan." Ayesha datang sambil menghidangkan sarapan yang sudah selesai ia masak.

"Aku hari ini pulang agak malem, gak usah ditunggu, kamu langsung tidur aja kalo udah ngantuk." Ayesha mengangguk sambil menyodorkan piring berisi nasi goreng pada Dio.

"Kita gak disiapin juga Cha?" tanya Baekhyun.

"Gak usah banyak tingkah, tinggal makan doang ribet amat minta disiapin." ucap Dio.

"Tau lo, manja!" tambah Chanyeol.

Baekhyun mendecih mendengar ucapan kedua temannya. Sebenarnya siapa yang manja disini? Dirinya atau Dio? Beruntung kalimat itu tak keluar dari mulutnya. Bisa-bisa sendok yang ada di genggaman Dio mendarat di kepalanya.

"Kalian makan, gak usah ribut. Echa mau ke atas bangunin Acel."

Sepeninggal Ayesha, ketiganya fokus pada makanan mereka. Bahkan hingga mereka selesai makan, Ayesha masih belum turun dari kamarnya.

Ketiganya menoleh ke arah tangga ketika mendengar suara tawa Ayesha dan Acel.

Dio berdiri dari duduknya untuk menghampiri istri dan anaknya. "Aduh anak Papa, udah mandi, udah ganteng. Sini cium dulu~" lelaki itu menghujani wajah Acel dengan ciuman, membuat Acel menggeliat kegelian sambil tertawa.