My Husband | Do Kyungsoo [COMPLETED]

🍂 서른 하나 🍂

Ada yang kangen? Hehe :)

Dikarenakan Chanyeol yang tidak bisa dimintai tolong, alhasil Ayesha menggeret Dio ke Barber Shop sekaligus berkeliling.

"Kenapa gak belanja online aja? Kan lebih gampang."

Dio mengeluh. Pasalnya, selesai dari Barber Shop, Ayesha langsung menggeret Suaminya menuju Baby Shop untuk membeli berbagai macam keperluan bayi mulai dari pakaian hingga aksesoris lucu yang menurut Dio belum tentu akan terpakai nantinya.

Ayesha mendecak. Dio ini ya, perhitungan sekali!

"Gak bisa Kak, lebih enak kayak gini, sekalian jalan-jalan."

"Tapi kamu daritadi cuma keliling doang, aku capek loh."

Iya, meskipun Ayesha bukan tipe yang sering keluar rumah untuk berbelanja seperti ini, tetap saja kegiatannya itu akan berlangsung lama. Dasar perempuan!

"Dih, Kakak mah capek bawa diri sendiri, lah aku.." Ayesha tak melanjutkan ucapannya, melainkan mempercepat langkah menuju rak yang terjejer berbagai macam sepatu bayi.

Tangannya meraih satu per satu sepatu lucu, bahkan tak ayal mengambil sepatu dengan model yang sama, hanya warnanya yang berbeda. Melihat itu membuat Dio menghela napasnya. Untuk inilah dirinya malas jika diajak ngemal oleh sang Mama, capek.

"Laper nih Ay, makan dulu yuk?" Dio sudah mendudukkan dirinya di salah satu bangku yang disediakan, membiarkan sang istristri sibuk memilih apapun yang ia mau. Toh, bagian Dio 'kan hanya membayar.

"Bentar ya Kak, sepuluh menit deh!"

Iya, sepuluh menit kamu itu, satu jamnya aku. Namun tak diutarakannya.

Terserah istrinya sajalah, yang penting Ayesha senang.

Dio menguap, mengantuk. Tangannya terulur melepas topi yang ada di kepalanya sambil bercermin, botak sudah!

Padahal tadi dirinya sudah berusaha merayu Ayesha agar tetap menyisakan sedikit rambutnya, setidaknya jangan begini. Mungkin besok ketika bekerja, ia harus memakai topi seperti dulu, agar Suho tak menjadikan dirinya bahan ejekan. Belum lagi teman-temannya yang pasti akan menjadikan wajahnya meme di grup whatsapp mereka.

Haduhh, lagi-lagi yang penting Ayesha senang.

"Udah, ayok!" Ayesha sudah berdiri di hadapannya, dengan troli yang sudah penuh. Masyaa Allah..

"Udah belanjanya?" Ayesha mengangguk, "Sepuluh menit ya Ay," Dio melirik jam tangannya, tigapuluh menit lebih dia menunggu Istrinya selesai.

Ayesha meringis, "Ya maaf, tadi ada sweater lucu warna pink sama biru, aku bingung, tanya mbaknya juga masih bingung,"

"Terus?"

"Aku ambil dua-duanya hehe."

Hehe, katanya?

Dio menepuk kepala Istrinya, "Besok-besok belanja online aja, capek hati aku nemenin kamu." lantas tangannya meraih bahu sang Istri untuk dirangkul. "Makan ya? Mau apa?"

Ayesha melirikkan matanya keatas, berpikir. "Pengen nasi goreng depan komplek!" cengirnya.

Ya Allah, Ay..

"Gak keburu, aku udah laper ini, makan disini aja ya. Bentar, aku bayar dulu."

Dio maju ketika antriannya sudah giliran mereka. Selesai membayar semuanya, ada hampir sepuluh kantong di tangannya. Ini cuma baju lho..